What a nice day for Kiss 💋
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!Haechan pikir dengan di kuliah di satu tempat yang sama dengan Jeno akan lebih mempersempit jarak mereka dengan begitu mereka akan bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Nyatanya tidak. Jeno yang kuliah kedokteran dan dirinya yang mengambil jurusan musik. Seperti saat ini, harusnya mereka bertemu tapi Haechan malah berada di ruang musik, berkutat dengan tugas-tugasnya yang semakin hari semakin menumpuk.
"Salah pilih jurusan kayaknya aku hiks"
Haechan membenturkan kepalanya pada tuts piano lalu menekan-nekan tuts tersebut dengan kekuatan penuh menghasilkan nada yang menyeramkan. Hantu-hantu yang mendengar nada depresi Haechan pun bisa-bisa berkumpul semua di ruangan tersebut saking seramnya lagu yang dihasilkan.
"Serem amat lagunya. Bisa dipake jadi soundtrack film horor."
Haechan mengangkat kepalanya lagi lalu memutar tubuhnya. Matanya berbinar-binar menatap pria yang kini berdiri tak jauh darinya. Haechan pun berlari dan melompat ke arah pria itu.
"Huaaa aku pikir kita ga bakal bisa ketemu minggu ini hiks" Kata Haechan sambil memeluk erat leher pria itu.
"Ampun dah Chan. Udah segede ini masih suka gelondotan kek anak kecil."
Jeno mengunci kedua tangannya menahan tubuh Haechan agar tidak jatuh ke bawah. Untung saja tidak ada orang di ruangan tersebut jadi tidak masalah mereka berpelukan dengan posisi seperti ini.
"Kamu bilang tadi mau ngerjain jurnal. Kok tiba-tiba nongol di sini?"
"Iyaa, sebenernya. Tapi di tengah-tengah ngerjain tugas kepikiran kamu. Gpplah jurnal masih bisa dilanjutin di rumah lagian tinggal 3-4 lembar doang kok. Gampang. Ketemu kamu malah yang susah. Chan, kok tambah ringan?"
"Malas makan. Tugasnya numpuk ga ada waktu buat makan."
"Ya udah, kita ke supermarket dulu trus ke apartemen kamu biar aku yang masak. Kamu bisa sambil nugas."
Haechan mengangguk di ceruk leher Jeno membuat pria itu tersenyum. Usia mereka bertambah bukannya makin dewasa, kelakuan Haechan malah merosot seperti anak kecil bahkan lebih parah dari waktu mereka masih kecil dulu.
Betapa terkejutnya Jeno saat mereka masuk ke dalam apartemen milik Haechan.
"Chan, titanic aja ga seberantakan ini pas tenggelam."
"Hehehe kan udah aku bilang tugas aku numpuk. Makan, tidur aja ga ada waktu apalagi beresin rumah."
Jeno menghela nafas panjang melihat kondisi apartemen Haechan. Baju kotor berserakan di mana-mana, bungkus cemilan berhamburan di lantai. Piring kotor yang belum sempat dicuci. Naik ke tempat tidur Haechan pun sama berantakannya dengan di lantai bawah. Jeno turun lagi menatap Haechan dengan kedua tangannya di pinggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ❣ NoHyuck ❣
Fanfiction"Lalu bagaimana cara mematahkan kutukannya?" "Only with true love kiss." • • • "Terus rencana kamu apa? Mau nyium satu-satu semua cowo yang ada di sekolah ini?" "Kalo bisa kenapa engga? ehehehe" • Lee Haechan (g) • Lee Jeno • Genderswitch • Fluffy ...