❣ KISS 07 ❣

2.5K 382 77
                                    

Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!!

Sanha yang kemarin-kemarin seperti menghilang ditelan bumi tiba-tiba sudah muncul di kelas Haechan pada jam istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sanha yang kemarin-kemarin seperti menghilang ditelan bumi tiba-tiba sudah muncul di kelas Haechan pada jam istirahat. Dia bahkan sudah menduduki tempat Jeno mumpung bangku tersebut kosong. Jeno sedang ke kantin membelikan makanan untuk Haechan. Gadis itu sempat tertidur di tengah-tengah jam pelajaran, tapi bangun lagi beberapa saat setelah Jeno pergi.

"Oh hai San, ngapain ke sini?" Tanya Haechan basa-basi.

"Gpp, pengen liat kamu aja."

Haechan tersenyum tipis. Sejujurnya sejak kejadian di taman bermain waktu itu, dia jadi merasa canggung berhadapan dengan Sanha. Lagi, Haechan sudah tidak se-excited dulu. Gadis itu malah berdoa semoga Jeno segera datang dan menyelamatkannya dari situasi tersebut.

"Oh ya Chan─" Kata Haechan memecah keheningan sekali lagi.

Kalau boleh Haechan ingin agar dia tertidur saja. Dengan begitu dia tidak akan mendengar Sanha bicara tapi dia tidak bisa tidur, justru di saat-saat penting seperti 'saat Jeno menciumnya', Haechan malah tertidur.

"Besok aku ada pertandingan baseball, tapi di sekolah tetangga. Kamu nonton, kan?"

"H-hah? Besok ya? Kayaknya aku─"

"Please, Chan... aku butuh dukungan kamu. Ya?"

"Ya udah, tapi aku ajak Je─"

"Aku jemput kamu di rumah kamu ya? Jam 4 teng. Aku pergi dulu. Semangat belajarnya yaa..."

Padahal Haechan belum selesai bicara, tapi Sanha sudah main potong omongannya. Sungguh menyebalkan. Meski begitu, Haechan tidak dapat menolak. Sanha pergi setelah mengusak pelan rambut gadis itu.

Haechan membenturkan kepalanya di mejanya berulang kali hingga seseorang meletakkan tangannya di meja untuk menahan kepala Haechan.

"Jangan bentur-benturin kepala gitu. Kalo otak kamu tambah geser gimana?"

"Sialan."

Jeno tertawa lalu duduk lagi di tempatnya, meletakkan beberapa jenis sandwich dan sebotol yoghurt di atas meja.

"Sandwich?? Biasanya roti."

"Ga ada roti loh hari ini, adanya sandwich. Jualan baru."

"Kayaknya enak nih hehe" Haechan mengambil satu dan memakannya. Sementara itu Jeno menusukkan sedotan ke botol yoghurt.

"Minum dulu, Chan... nanti keselek."

Haechan tidak mendengarkan. Dia tetap memakan sandwichnya dengan lahap.

"Chan."

"Ap─"

Sedotan sudah berada di mulut Haechan sebelum gadis itu sempat menyelesaikan kalimatnya. Dengan senang hati dia meminumnya sambil tersenyum pada Jeno.

KISS ❣ NoHyuck ❣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang