What a nice day for Kiss 💋
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!!"HAHAHA"
Padahal tadi Jeno sempat terdiam dengan ekspresi terkejutnya saat pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Injun. Tapi beberapa saat kemudian pria itu tertawa terbahak-bahak bahkan sampai berguling di lantai membuat Chaewon meringis dengan tatapannya mengarah pada Injun.
"Njun, ga percaya dia masa. Ketawanya bejat banget jadi pen nampol tau ga?"
Hal ini juga sudah diprediksikan oleh Injun sebelumnya. Ya, manusia jaman sekarang mana mungkin percaya dengan hal-hal yang berbau magis seperti ini? Oh ayolah, penyihir? Di era milenial ini? Jeno tidak pernah memikirkannya. Hingga Injun bangkit dari tempatnya, pergi ke suatu ruangan di rumah mereka.
"HAHA. ha. HIIIIHHHH─"
Jeno berteriak melihat coffee table yang mereka tadi pakai untuk belajar kini sudah berada tepat di atas kepalanya. Dia menolehkan wajahnya ke samping mendapati Injun dengan tongkat sihirnya, bermain-main dengan meja tersebut.
"Injuunn, itu Haechannyaa..."
Saat tadi Injun menerbangkan meja, dia lupa kalau kepala Haechan masih berada di atas meja. Alhasil, Haechan jatuh ke lantai. Untung lantai mereka dilapisi dengan karpet bulu. Chaewon langsung berpindah, memeluki tubuh Haechan yang sedang tertidur itu.
"Injun!! Kalo ada yang liat gimana?? Aku ga mau ya nambah skors aku. Nanti makin lama kepisah sama Sunwoo. Aku ga kuat nahan rindu, Njunnn~"
Injun menurunkan lagi meja tersebut. Meski begitu, Jeno masih enggan bicara. Dia tetap berbaring dengan kedua matanya yang terbuka lebar.
"Gimana? Masih ga percaya? Kalo gitu... promyana na kotka!!" Injun mengucapkan mantera dan mengarahkan tongkatnya ke arah Chaewon.
"Njun! Kok ak─ miawwww~"
Terlambat. Chaewon sudah berubah jadi kucing duluan sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya. Masih dalam keadaan syok, Jeno tetap berusaha untuk duduk tegap di tempatnya.
"Aku inget kamu. Kucing yang waktu itu di sekolah. Jangan bilang siamese yang di sebelah kucing ini itu kamu, Njun?!"
"Iya itu aku."
"Miaw miaw miawww... MIAW!!!"
"Ohh sorry Chae! hehehe"
Injun mengucapkan manteranya sekali lagi membuat Chaewon bertransformasi kembali ke bentuk manusianya.
"Gila ya, sasaran mulu aku! Bangke!"
Jeno benar-benar dibuat pusing. Ternyata dunia yang sekarang dia tempati bukanlah satu-satunya dunia yang nyata. Ternyata penyihir yang selama ini dia lihat di film-film dan dia baca di cerita-cerita bukanlah mitos belaka. Semuanya nyata bahkan kini ada di depan mata. Wujudnya pun sepeti dia, manusia. Sambil lanjut mengerjakan PR, mereka mulai berbincang kebanyakan tentang dunia lain yang ditinggali oleh Chaewon dan Injun, sementara Haechan sudah mereka rebahkan di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS ❣ NoHyuck ❣
Fanfic"Lalu bagaimana cara mematahkan kutukannya?" "Only with true love kiss." • • • "Terus rencana kamu apa? Mau nyium satu-satu semua cowo yang ada di sekolah ini?" "Kalo bisa kenapa engga? ehehehe" • Lee Haechan (g) • Lee Jeno • Genderswitch • Fluffy ...