29

693 112 14
                                    

Dering instrument lagu pernikahan mengiringi langkah tegap pria itu diatas jaan panjang menuju podium tempat berdirinya sang pendeta hang disebut altar. Riuh tepuk tangan terdengar tatkala seorang wanita yang mengenakan gaun putih itu dengan payet-payet mutiara yang menghiasi hampir seluruh gaunnya telah berdiri disamping mempelai pria untuk berjalan bersama diatas altar.

Lokasi pernikahan yang terletak di kebun dengan konsep rustik itu tetap elegan dan memberikan kesan hangat serta elegan. Sesuai dengan keinginan kedua pengantin yang telah bersiap diatas altar.

Kedua pengantin dipersilahkan untuk segera berjalan menghampiri pendeta guna mengambil sumpah. Sumpah untuk saling mencintai, menyayangi dan menjalani kehidupan bersama di kala susah dan sedih.

Usai pengambilan sumpah dan memasangkan cincin ke jari manis masing-masing, keduanya diminta untuk mencium satu sama lain di hadapan para tamu undangan. Sorak dan tepuk tangan bersahutan tatkala keduanya mendekatkan wajah satu sama lain.

Perlahan pria itu mengelus pipi sang pengantin wanita sembari mendekatkan wajahnya dan tersenyum.

"Saranghae, Kim Soeun,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saranghae, Kim Soeun,"

"Nado." Balas wanita itu lalu menyambut ciuman sang pengantin pria.

**

Tepukan pada wajah Taehyung semakin keras sehingga pria satu anak itu tersadar.

"Yaa, Taehyung-ah, kau melamun?"

"Ani-aniya eomma. Gyuri, eodhiga?" Tanya Taehyung tersadar jika semua itu hanyalah khayalannya.

Berdiri di atas altar mencium Soeun, mengambil sumpah bersama ibu Gyuri hanyalah khayalannya semata. Diliriknya keatas altar, nyatanya Chanyeol lah yang berada disitu. Pria yang kini menawarkan persahabatan lagi padanya tersenyum sumringah yang diyakini Taehyung merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Sementara dirinya menoleh pada ibu Gyuri yang memberinya kebahagiaan dengan hadirnya Gyuri diantara mereka.

***

Seorang namja yang mengenakan pakaian kasual melenggang masuk kedalam rumah sakit dan berjalan menuju meja perawat. Walau hanya mengenakan hoodie berwarna hitam serta celana jeans belel dengan warna senada membuat ketampanan serta kharisma namja itu tetap terpancar. Beberapa perawat wanita terkagum dengan namja yang menyebutkan sebuah nama seorang dokter.

"Permisi, dimana aku bisa menemui dokter Kim? Kim Soeun." Namja itu menyebutkan nama dokter yang dicarinya. Namjoon menelisik penampilan namja yang menanyakan Soeun dengan membetulkan letak kacamatanya.

"Ada urusan apa?" Tanya namja berkacamata itu dengan sopan namun tetap waspada. Melihat penampilan namja didepannya membuat Namjoon meragukan jika pria ini baik.

"Kurasa kau tak perlu mengetahuinya. Apa dia ada disini?" Tanya namja itu lagi.

"Dokter Kim Soeun tidak ada disini. Aku akan menghubungimu saat dia datang jika kau meninggalkan nomormu." Ucap perawat Min karena Namjoon hanya diam.

Dr. Kim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang