Dr. Kim

11

Disini aku mau ubah sedikit tentang Oh Sehun yaa. Yang di part sebelumnya dia itu dokter bedah ortopedi. Tapi disini aku jadiin dia dokter anak, soalnya aku bingung mau tempatin dia dimana hehe. Miaann, happy reading ^^ jangan lupa voment yaa hehehe 🤗

.
.
.
.
.
.

Hari ini rumah sakit sangat ramai seperti biasanya. Perawat maupun pasien hilir mudik berlalu lalang. Kedatangan pasien yang hendak memeriksakan diri atau kontrol tak menyurutkan semangat perawat maupun dokter untuk melaksanakan kewajiban mereka dalam menolong sesama.

Wanita paruh baya itu melenggang bersama seorang anak perempuan menuju ruang dokter anak. Sesekali mereka saling lempar pandang dan tersenyum.

Sementara itu terlihat seorang namja tengah menautkan kedua tangannya untuk menopang dagu. Dihembuskan nafas berkali-kali melihat susunan diatas meja nya. Seorang perawat wanita yang berdiri di sebelah mejanya juga tampak bingung.

"Aku tidak tahu mana yang harus ku pilih" keluh namja itu lalu batal mengambil salah satu dari susunan itu dan memejamkan matanya.

"Mungkin yang ini?" Perawat itu memberikan usulan dengan menunjuk yang berwarna merah muda dengan bentuk beruang.

"Ini?" Tanya namja itu sambil mengangak salah satu jelly untuk kudapan anak-anak yang ia susun di meja.

Perawat itu hanya mengangguk namun namja itu merasa tidak yakin dan meletakkan jelly itu kembali keatas meja. Belum sempat ia memilih jelly yang lain pintunya diketuk oleh seseorang.

"Selamat pagi dokter Oh, Gyuri datang"

"Aigoo Gyuri sudah datang?"

"Gyuri, ucapkan salam pada dokter" suruh wanita paruh baya yang menggandeng anak perempuan itu.

Gadis kecil itu membungkukkan tubuhnya dan duduk di pangkuan sang nenek.

"Gyuri ah, kau tidak bersama eomma?" Tanya namja itu dengan ramah.

"Anniyya, eomma sedang mengoperasi" jawab Gyuri dengan sopan.

"Aigoo pintarnyaa"

"Tuan bunny ingin melihat perut Gyuri, bolehkah?"

"Nde!" Jawab Gyuri lagi dengan semangat.

"Aigoo, charanda!" Balas namja itu tersenyum.

...

"Gyuri Halmeoni, syukurlah ini hanya diare biasa. Saya akan meresepkan obat, semoga dalam dua hari Gyuri sudah sembuh"

"Gamsahamnida dokter Oh, Gyuri tidak pernah beri tahu jika ia merasa sakit. Apalagi didepan ibunya, ia takut Soeun khawatir"

Namja yang memakai kacamata ketika sedang bekerja itu menganggukkan kepalanya.

"Cha, hadiah untuk Gyuri yang pintar" diberikannya sebungkus jelly berbentuk beruang dengan rasa strawberry sebagai bentuk penghargaan pada gadis kecil putri kesayangan Soeun itu.

"Gamsahamnida" Gyuri menerima jelly itu dan tertawa senang. Keduanya pamit setelah memberi salam pada Sehun.

****

Soeun mengemasi buku catatan serta barang miliknya kedalam tas. Diliriknya Taehyung masih duduk dengan menelungkup kan kepala di atas mejanya.

"Kau tidak pulang?" Tanya Soeun berbasa-basi pada namja di seberangnya.

Taehyung mengangkat kepalanya dan menggeleng.

"Aku ada operasi satu jam lagi"

"Ah geure, aku pulang dulu" ucap Soeun lalu meraih mantelnya.