23

887 128 12
                                    

Dengan langkah terburu, ibu muda satu anak itu berjalan menuju day care, tempat ia menitipkan Gyuri. Soeun menganggukkan kepalanya tatkala berpapasan dengan para ibu yang menjemput anak mereka.

"Gyuri eomma, tumben sekali baru menjemput?" Tanya Park Hana yang Soeun ketahui sebagai ibu dari salah satu teman bermain Gyuri, Han Yoonji.

"Ah nde, ada operasi mendadak yang harus saya selesaikan, keurom" balas Soeun lalu segera berlalu menuju ruangan yang biasa ditempati oleh anak-anak yang menunggu jemputan.

Biasanya Gyuri akan menunggu Soeun sambil membaca buku atau bermain boneka dengan teman-temannya yang belum dijemput.

"Gyuri eomma, kenapa kesini?" Tanya salah satu ahjumma di sana.

Soeun menatap ahjumma itu balik dengan raut heran.

"Saya mau menjemput Gyuri"

"Loh, bukannya Gyuri sudah pulang? Seorang nenek datang menjemputnya"

"Mwo?!" Seru Soeun mendengar penjelasan dari ahjumma itu.

Ekspresi wajah ahjumma itu berubah cemas ketika mendapati Soeun terkejut.

"Apa nenek itu menyebutkan namanya?" Tanya Soeun berusaha sekalem mungkin. Namun gelengan dari ahjumma itu membuat pikirannya berubah menjadi kalut.

Soeun segera mengambil ponselnya untuk menghubungi Jinkyung, berharap jawaban wanita yang dipanggil halmeoni oleh Gyuri itu adalah jawaban yang ia inginkan.

Raut wajah Soeun berubah pias. Ia meninggalkan day care tanpa berkata apapun. Panggilan ahjumma yang menyerukan namanya bahkan tak ia gubris.

Ia segera mencegat taksi dan masuk kedalam mobil sedan berwarna putih itu.

"Taehyung-a, odhiga?" Tanya Soeun dengan tangis tertahan.

.
.
.

Gyuri meminum susu dengan perisa strawberry favoritnya. Seorang wanita paruh baya duduk tersenyum disebelahnya. Ia mengelus rambut Gyuri perlahan dengan lembut.

"Halmeoni, setelah ini kita akan menemui appa?"

"Eoh, tentu saja. Kita akan menemui appa, eomma serta oppamu"

"Oppa? Aku punya oppa?"

"Tentu saja, kajja. Kita akan tertinggal kereta nanti"

Gyuri menganggukkan kepalanya. Namun kemudia gadis kecil itu protes menanyakan tas nya yang ditinggal di kursi tunggu.

"Halmeoni, jangan jam tangan ini ya? Ini pemberian papa ketika ulang tahun kemarin" Gyuri menahan tangan wanita yang ia panggil halmeoni di pergelangan tangannya.

"Arasseo, kajja" nenek itu menggandeng tangan Gyuri dan segera masuk kedalam KTX yang akan membawa mereka.

****

Soeun menangis sesenggukan didalam ruangan bersamanya dengan Taehyung. Hyojoo mengusap bahu Soeun berulang untuk menenangkannya. Sementara Taehyung mondar mandir menunggu kabar dari polisi yang ia hubungi satu jam lalu. Young kwang dan Sehun yang baru saja menyelesaikan operasi mereka masing-maskng segera menuju ruangan Soeun dan Taehyung.

"Eonni, polisi pasti akan segera menemukan Gyuri" Sungkyung menggenggam kedua tangan Soeun.

Taehyung segera mengangkat ponselnya yang berdering. Ia keluar dari ruangan dan masuk kedalam dengan raut wajah yang sulit diartikan.

"Dokter Kim, Gyuri pasti baik-baik saja. Kita semua mendoakan yang terbaik untuknya" ucap Sehun menenangkan Soeun.

"Dokter Kim, kita harus ke kantor polisi"

Dr. Kim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang