Who is she?

443 63 6
                                    

———Let's begin!———

Yeonjun memeluk Taehyung tiba-tiba. Menenggelamkan wajahnya di dada Taehyung.

Yang perlu kalian ingat, Taehyung masih belum menggunakan kaos.

Seketika Taehyung salah tingkah. Ia menoleh ke arah pintu dimana disana masih ada Beomgyu yang mematung.

"Huaaa.."

Beomgyu menjerit pelan kemudian berbalik dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Aku tidak lihat, aku pakai earphone!"

Taehyung langsung mengingat kondisinya yang masih belum memakai kaosnya. Ia menunduk memandangi Yeonjun yang tersenyum padanya.

"Tata!"

Pipi yang penuh dengan lelehan es krim pisang itu menggembung menandakan yang empu sedang merajuk.

"Tata! Cenyum! Iiii.."

Taehyung langsung tersenyum tipis. Ia sedikit mendorong Yeonjun agar melepas pelukannya. Ia segera memakai kaosnya dan mengambil celana pendeknya.

Buat yang bagian dalam ga usah di bahas.

"Kau tidak perlu berbalik. Kau juga laki-laki."

Beomgyu balik badan dengan wajah salah tingkah nya.
"Hehe, ada hatinya yang harus ku jaga."

"Tidak jelas sekali."

Beomgyu tertawa. Kemudian ia mengambil tisu yang ada di nakas Taehyung lalu membersihkan pipi Yeonjun yang penuh dengan es krim.

"Sebentar, dia jadi kecil lagi? Kok bisa?"

Beomgyu mengelus tengkuknya, memalingkan wajahnya seperti berusaha mencari topiknya.

"Jadi begini..."


Flashback

"Bagaimana dirimu bisa menjadi berkepribadian seperti anak kecil? Apa itu maksudnya.. ah little space? Apa yang terjadi denganmu?"

"Mm.. a-aku sudah bercerita kepada Taehyungie Hyung. T-tapi belum semua.."

"Ah begitu.. tapi aku ingin mendengarnya darimu langsung. Kau tau sendiri bagaimana si es baru berjalan itu. Sangat sulit di ajak bercerita."

Aku sudah menceritakannya pada Taehyungie Hyung apa harus diceritakan lagi, pikir Yeonjun.

Yeonjun berusaha mengingat cerita kelanjutannya, dimana dia dikurung dalam sel penjara itu.

Bayang-bayang jahat terekam jelas di ingatan Yeonjun. Tetapi Yeonjun tidak bisa mengingat wajah mereka. Yeonjun masih berusaha mengingatnya. Siapa tau disini ia bisa menemukan pelakunya. Tapi tetap saja wajah mereka terekam kabur.

Rasa sakit melanda kepalanya. Suara dengung memenuhi pendengarannya. Yeonjun memegangi kepalanya. Rasa sakit itu tidak mau hilang.

Beomgyu panik saat melihat Yeonjun kesakitan.

"Y-ya, kalau tidak bisa tidak apa-apa. Aku tidak memaksa. Hey!"

Tapi Yeonjun tidak bisa mendengarkannya. Ia sudah tidak bisa menahan rasa sakit di kepalanya.

"Aduh mana Hyung lagi mandi, duh harus gimana.. eh kok malah pingsan?!"
Beomgyu menahan tubuh Yeonjun yang lunglai.

"Ini pingsan apa tidur?"

Tapi tak lama Yeonjun bangun dengan wajah polosnya. Saat melihat Beomgyu, senyuman di wajah Yeonjun mulai muncul.

"Giyu...!!"

SWEET(IE) - [VJun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang