Siapa sih yang tidak mengenal Kim Taehyung Mahasiswa terpopuler di kampusnya. Sudah tampan, berbakat, dan selalu memimpin peringkat di kelasnya. Taehyung ini orangnya dingin, tapi itulah yang membuat para ciwi maupun uke semakin berkeinginan untuk mendapatkan Taehyung. Ditambah lagi dia sudah kaya dari orok. Siapa sih yang tidak mau?Ayahnya adalah seorang ketua perusahaan yang bijaksana di Jepang. Ia jarang sekali pulang ke tanah air, tapi ia tak pernah lupa dengan keluarganya. Ia selalu mengirimkan uang untuk istri dan anaknya dirumah, asalkan yang dibeli adalah barang-barang yang bermanfaat.
Sedangkan sang ibu, ia merawat anak-anak yang ada di panti asuhan. Bisa dibilang ibu panti. Ia sudah lama melewati agenda tersebut. Ia sering sekali tidak pulang hanya untuk merawat anak-anak yang malang disana. Dan Taehyung pun tidak masalah, ia juga sudah dewasa. Ia tak harus selalu didampingi oleh orang tua.
Tapi bagaimana jika Taehyung diberi amanah oleh ibunya untuk merawat anak remaja yang bertingkah layaknya seorang balita? Mungkin akan sulit jika dibayangkan. Tapi mau bagaimana lagi. Ia tak pernah menjadi anak yang menolak permintaan ibunya.
.
.
.Siang ini Taehyung dan nyonya Kim sedang berada di ruang tamu dengan seorang namja yang masih tertidur tadi di gendong oleh Appa nya tadi. Rencananya eomma nya akan ikut Appa nya ke Jepang karena pamannya atau bisa dibilang kakek Taehyung yang sudah tua membutuhkan bantuannya. Jadi sebagai ponakan yang baik hati, ia harus merawatnya.
Dan yang masih dipermasalahkan adalah ada seorang anak remaja yang mengidap little space di panti asuhan. Ia tidak punya teman yang mau mengerti keadaannya. Selama ia di rawat di panti asuhan, ia selalu bermain bersama nyonya Kim. Jadi nyonya Kim mengusulkan untuk menitipkan nya pada Taehyung selama ia pergi.
"Tae, eomma tidak bisa berlama-lama. Tadi aunty Lee bilang butuh bantuan eomma, jadi eomma harus cepat-cepat ya."
"Iya eomma, aku akan merawatnya."
"Eomma minta rawat dia baik-baik ya, kalau sampai ada yang lecet, eomma akan minta Appa untuk menjual mobilmu!"
"Iya eomma iya..."
"Yasudah, kalau begitu eomma pergi dulu. Jaga dirimu baik-baik ya, jangan sampai lengah padanya."
Nyonya kim mengecup kening Taehyung lalu mendekati pria manis yang masih tertidur di sofa.
"Junnie-ah, eomma pergi dulu ya, jangan nakal sama Hyung mu."
Nyonya Kim mengusak pelan rambutnya kemudian mengecup pipi tembam milik namja manis tadi.
"Nanti info lebihnya akan eomma kirim lewat email ya, sapa tau kalian bisa lebih dekat?" ucap eomma nya.
Nyonya dan tuan Kim sudah pergi keluar. Mereka tidak tau sampai kapan keadaan seperti ini akan berlangsung. Jadi mereka sudah bersiap sejak lama untuk ini. Bahkan eomma nya sudah sedikit bercerita tentang Taehyung pada namja manis tadi supaya ia bisa mudah mengenalnya.
"Dia mau dibiarkan disini? "
Taehyung melihat namja di sofa tadi. Ia sedikit merasa aneh melihat apa yang ada didepannya. Namja di depannya ini juga tampan, tapi lebih ke manis. Badannya juga lebih mungil daripada Taehyung. Dan yang lebih mendukungnya lagi pakaian yang di kenakannya. Menggunakan kaos panjang putih polos dan celana overall jeans pendek. Ia terlihat sangat imut ditambah kunciran apel di rambutnya.
Karena merasa kasihan Taehyung berniat memindahkannya ke kamarnya. Eomma nya berpesan agar menjadikan mereka tidur dalam satu kamar. Sebab Onjun tadi tak bisa tidur sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET(IE) - [VJun]
Fiksi Penggemar🐯🦊 Seorang mahasiswa di beri amanah mengasuh remaja pengidap little space? Vjun story Taehyung top Yeonjun bott ⚠️ Uwuphobia dilarang mampir bxb kapal jgn salah lapak!