SWEET(IE) - [VJun]

Friends

"Sebenarnya Yeonjun ini anak remaja seumuran mu. Kalau tidak salah sih umurnya 20 atau 21 tahun. Tapi pemikirannya masih seperti anak kecil." Jelas Taehyung.

"Aah, begitu.."

"Kau tau penyakit yang namanya little space?" Tanya Taehyung. Beomgyu mengangguk cepat.

"Iya, aku pernah membacanya di Wattpad, biasanya orangnya itu habis mengalami depresi yang parah." Jawab Beomgyu.

Taehyung hanya menatap datar. Ia maklum karena Beomgyu ini sering sekali membaca cerita di aplikasi seperti itu. Jika ingin bertanya soal Wattpad, maka dialah orang yang tepat di beri pertanyaan.

"Terus, dia mengalami little space karena apa?"

"Katanya karena hubungan rumah tangga orang tuanya berantakan, di bully, dan... itu." Jawab Taehyung.

Jawaban terakhir yang tidak jelas membuat Beomgyu bingung.
"Hah? Itu apa?"

"Nganu lho."
Jawaban Taehyung membuat Beomgyu ingin sekali melempar Hyung nya ini ke sungai Amazon

"Apa sih, yang jelas dong Hyung."

"Aish, dilecehin Gyu..." Jawab Taehyung dengan keras membuat Yeonjun terganggu karena suara Taehyung. Yeonjun menggeliat melumah dan kembali memiringkan tubuhnya menghadap Beomgyu.

Yeonjun memeluk Beomgyu seperti ia memeluk guling yang besar. Taehyung menahan tawanya, melihat Beomgyu yang kaku karena pelukan Yeonjun yang erat.

"Hyung, aku tidur disini ya?" Tanya Beomgyu.

"Maksudnya?"

"Aku takut pulang Hyung, malam ini aku tidur disini ya? Please.."

Beomgyu memohon seperti anak kucing. Tangannya mengelus-elus rambut Yeonjun. Taehyung juga berfikir, ada benarnya jg.

Yah walaupun ia ingin tidur berdua saja dengan Yeonjun, tapi mana mungkin ia membiarkan Beomgyu pulang dengan cuaca yang mengerikan seperti ini.

"Tidur saja."

Taehyung bangun menaruh bantal serta selimut di sofa, ia berniat menyuruh Beomgyu tidur disana karena ia merasa Yeonjun akan berpola tidurnya. Jadi ia memutuskan jika salah satu dia antara mereka harus tidur di sofa.

Tapi pada saat ia berbalik, ia hanya menghela nafas panjang. Beomgyu sudah terlelap dalam pelukan Yeonjun dengan dengkuran halus nya. Karena Beomgyu orangnya sulit sekali dibangunkan. Jadi mau tak mau, dia sendirilah yang harus tidur di sofa.

.
.
.
.
.

Suara dering ponsel memenuhi seluruh ruangan. Mengganggu dunia mimpi sang pemilik ponsel. Karena mengganggu, Taehyung langsung mengangkat ponselnya dengan mata yang masih setengah terbuka.

"Ya? siapa?"

"Yak! Taehyung-ah! Kau dimana?! Kami berdiri satu setengah jam hanya menunggu kau membuka pintu. Cepat kemari!"

Teriakan dari arah yang berlawanan membuat Taehyung seketika membuka matanya lebar-lebar. Teman-temannya dibawah sana? Memangnya sekarang jam berapa?

Taehyung melihat ke arah jam dinding dan segera membulatkan matanya, sekarang sudah jam 9 berarti dari jam setengah delapan teman-temannya berdiri di depan rumahnya.

Oh, astaga. Jangan sampai Taehyung menjadi teman durhaka!

Dengan cepat Taehyung turun, tak peduli bagaimana keadaannya saat ini. Rambutnya masih acak-acakan seperti habis tersambar petir, dan piyama yang sangat kusut. Sungguh seperti anak yang hobi rebahan.