MY ONLY CEO (Erwin Smith)

1. I love that look

Nama readers ku kasih nama ya wkwk, semoga kalian suka, enjoy!!

^^^^^^^^^^

Seorang gadis cantik, sangat cantik, polos, namun sangat cuek. Seorang yang bisa dikatakan primadona di kampusnya, banyak sekali pria yang menyatakan cintanya namun ditolak mentah mentah, alasannya adalah dia ingin fokus belajar dan menggapai cita citanya.

Gabriela ava charllote, seorang mahasiswi terpintar di universitas dikotanya. Selain pintar, dia juga sangat cantik, walau sikapnya cukup dingin dan cuek, dia memiliki banyak teman di kampusnya, bahkan di kampus yang lain, gadis yang memiliki nama panggilan brie ini memiliki hidup yang sempurna, namun tidak dengan keuangannya.

Dia mendapat beasiswa karena kecerdasan nya yang berada diatas rata rata, karena beasiswa lah dia bisa masuk ke universitas ternama di kotanya.

"Brie, ayo kita pergi ke taman, menghirup udara segar, disini membuat kepalaku pening" ajak sahabatnya bernama Hange Zoe, namun Brie sering memanggil gadis itu dengan julukan kacamata.

"Tidak" ucap singkat gadis itu dan tidak menoleh sama sekali, dia sangat fokus membaca buku pelajaran yang menurut Hange itu sangat membosankan.

"Kau ini membosankan Brie, semua orang pergi bermain, kau? Hanya belajar dan belajar" ucap Hange nyeleneh membuat gadis bernama Brie itu menoleh malas dan memutar bola matanya, "kau itu memiliki uang yang cukup Hange, menurutmu belajar dan menjadi sukses itu tidak penting, tapi aku? Kalau tidak belajar bagaimana aku bisa sukses dan mendapat hidup yang kumau" ucap Brie yang membuat Hange menatap tak percaya dan mengeluarkan cengiran khas nya.

"BRIE!!!! Tidak biasanya kau berbicara panjang lebar begitu, wah wah wah, sahabatku mulai tidak sedingin yang orang pikirkan ya" ucap Hange yang mendapat jitakan dari Brie, "berisik" ucap Brie lalu memasukan bukunya kedalam tas dan meninggalkan Hange yang masih meringis kesakitan.

"Oiiii, mau kemana?" Tanya Hange, "taman" ucap singkat Brie lalu Hange pun menyusul Brie yang sudah mulai menghilang dari pandangannya.

••••••••••

Sesampainya di taman, Brie dan Hange memutuskan untuk membeli beberapa cemilian dan mengampar karpet untuk sekedar merehatkan tubuh mereka dan menikmati pemandangan taman yang cukup indah.

Saat sedang asik membaca buku, Brie dan Hange dikejutkan dengan suara klakson mobil, ternyata mobil mewah itu sudah berada tepat dibelakang mereka, Hange yang kesal segera berdiri dan menghampiri supirnya, supir dari mobil itupun keluar dan menatap Hange seperti menatap kotoran.

"Heh sialan, kau buta?! Ini taman bodoh! Kenapa ada mobil didalam taman!" Teriak Hange, supir itu pun mendorong Hange dengan kasar, Brie yang melihatnya langsung menangkap Hange agar tidak terjatuh. Supir itu menatap Brie dengan tatapan jijik membuat Brie menatap balik namun dengan wajah datar ciri khas nya.

"Selalu saja orang kaya memperlakukan kami seperti ini, maka dari itu aku membenci orang kaya" ucap Brie menatap datar, lalu seseorang dari jok belakang mobil itu keluar dan menggunakan jas hitam dan kemeja putih serta sepatu hitam pekat.

"Ada apa ini Eld?" Tanya seseorang yang memiliki surai blonde dan mata biru laut yang indah, postur tubuh tinggi dan dada nya yang bidang dan tegap, dia sangat tampan, seluruh wanita yang berada di taman menjerit jerit melihat ketampanan pria itu, bahkan Hange sampai membulatkan matanya melihat ketampanan pria itu, sedangkan Brie hanya menatap datar tanpa ekspresi.

"Ah maaf tuan Erwin, ini ada dua orang yang menghalangi jalan" ucap pria yang diketahui namanya adalah Eld, pria jangkung itu berjalan menghampiri Brie yang hanya menatap datar malas, "kau tidak bereaksi seperti wanita lain? Kenapa tatapanmu datar begitu, aku ini tampan loh, dan juga kaya" ucap Erwin tersenyum sombong.