Gadis polos dan dingin itu terlihat seperti gadis yang sempurna, dengan wajah yang sangat cantik, kepintaran yang melebihi batas rata rata, namun ternyata dibalik itu semua dia jauh dari kata sempurna..
Terpaksa menikah dengan CEO kaya incaran para...
Disini ada beberapa kata yang aku ilangin terus sedikit aku ubah ceritanya😁
* * * *
Brie segera melempar tubuhnya kekasur empuk kesayangannya itu, dia merasa sangat letih karena berjalan terlalu lama menyusuri kota, saat akan terlelap, suara telfon menyadarkan gadis itu, dia segera mencari handphone nya dan melihat layar yang tertera "Jean quda" disitu, dia segera mengangkatnya
"Halo, kenapa menelfon?" Tanya Brie, suara pria pun keluar dari speaker telfon gadis itu, "GABRIELA, AKU SEKARANG BERADA DI STASIUN X, TOLONG JEMPUT YA SEPUPU KESAYANGANKU" teriak pria di sebrang sana membuar Brie menjauhkan handphone yang dia pegang dari kupingnya, "kau ini kalau berkunjung tau waktu! Merepotkan" ucap gadis itu dan menutup telfon nya sepihak tanpa menunggu jawaban dari sepupunya itu.
Brie segera mengambil jaket nya dan mengambil kunci motor nya, Brie langsung melajukan motornya untuk menjemput sepupunya itu, sesampainya di stasiun, Jean sudah menunggu dengan membawa dua koper besar yang membuat gadis itu menekuk dahi nya bingung.
"Brie! Aku disini" teriak Jean, Brie hanya menatap datar dan Jean segera memeluk gadis itu, dan dibalas oleh Brie sebuah jitakan "kalau mau peluk beri aba aba, kaget bodoh!" Ucap Brie dan diberi cengiran mirip kuda khas Jean.
"Kenapa kau bawa dua koper begitu?" Tanya Brie, Jean hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, "aku pindah universitas, aku jadi satu universitas denganmu Brie, maka dari itu aku membawa dua koper karena akan tinggal disini, boleh ya aku tinggal di rumah mu" ucap Jean yang mendapat tatapan tajam Brie.
"Kenapa tidak memberi kabar dulu? Kau ini bodoh atau bagaimana Jean? Astaga" ucap frustasi Brie yang hanya mendapat cengiran Jean, karena Brie dan Jean sepupu yang sangat dekat, akhirnya Brie mengizinkan, dia juga cukup senang karena ada teman di rumahnya itu.
Time skip
Pagi pun tiba, Brie segera bersiap untuk pergi kuliah, sedangkan Jean diam dirumah karena dia mulai masuk universitas keesokan harinya.
"Jean aku pergi, kalau rumah ku berantakan, kubunuh kau" ucap Brie dan dibalas hormat oleh Jean.
Outfit yang digunakan oleh Brie adalah kemeja hitam yang lengannya dilipat, serta rok pendek dan tas kesayangannya, lalu dia juga memakai kaca mata membuat dirinya semakin cantik saja.
Ilustrasi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
^^^^^^^^^
Brie sudah sampai di kampus nya, dia mengernyitkan dahi mengapa ramai sekali, sampai ada yang berteriak meminta tanda tangan, "apa ada artis yang datang?" Batin Brie.
Dia dikejutkan oleh seseorang yang menepuk pundaknya, tentu saja dia adalah Hange si kacamata. "Kacamata! Kau mengagetkanku" ucap Brie dengan tatapan tajam, Hange hanya tertawa.
