14. I'm back darling

416 35 50
                                    

Udara sejuk pagi hari di Amerika membuat seorang wanita muda berparas cantik ini sedikit mengantuk dikala membaca buku favoritnya, tentu saja siapa lagi kalau bukan Gabriela Ava Smith.

Brie tengah menikmati satu cup kopi dengan buku favoritnya di sebuah taman, putra semata wayangnya hanya memperhatikan sang ibu membaca buku dengan tenang.

Brie membawa Ethan bersantai di taman yang dulunya ia sering kunjungi sehabis kuliah, sebelum pergi ke supermarket untuk membeli beberapa perlengkapan Ethan, Brie memutuskan untuk bersantai sejenak.

Saat tengah membaca buku, beberapa wanita menghampiri Brie, dari dandanan mereka, mereka adalah anak kuliahan namun seperti tante girang.

"Hai, kau Gabriela bukan?" Sapa salah satu dari mereka, Brie menatap sesaat lalu kembali ke bukunya, "hm" jawabnya.

"Wah, anak siapa ini, sekarang setelah beasiswa mu dicabut kau jadi pengasuh anak ya? Hihi" julit salah satu dari kumpulan tante girang itu.

"Tidak" jawab Brie singkat, ia pun menutup bukunya karena merasa waktunya sangat terganggu.

"Eh, lalu? Siapa dia? Gemas sekali, pasti ayahnya tampan" Brie hanya mendelik kesal, wanita yang menghampiri Brie memang musuh bebuyutannya saat di kampus, mereka selalu iri dengan kecantikan Brie.

"Anak ini anakku, jika tidak ada keperluan lain maka pergi saja" Brie menggendong Ethan dan menyimpannya di sebuah troli khusus bayi.

"A-anak? Wah wah wahh, kau hamil diluar nikah? Seorang Gabriela yang terdengar sangat pintar dan dingin ini ternyata m u r a h ya"

"Lebih murah mana dengan wanita yang sangat terlihat tante ini menjadi simpanan suami orang hanya demi membeli apple kegigit" sindir Brie.

"Heh jaga kata katamu, kau punya anak diluar nikah, apa tidak memalukan dasar wan-" omongan tante girang itu terputus karena sebuah telpon berdering.

Ponsel Brie berdering dan memunculkan sebuah nama "Ayahnya Ethan" kek gamau bgt yak ngakuin Erwin suaminya😭

"Hm?"
"......"
"Taman"
"......."
"Hm"
"......."
"Ya"
"........"
"Ya terserah"
"......."
"Kutunggu lima menit, lebih dari itu kubunuh kau"
"......."
Pip

Brie mematikan ponselnya dan terduduk kembali tanpa menghiraukan tatapan sinis dari teman teman kampusnya.

"Siapa telpon Brie? Sugar Daddy mu? Hahahaha" Brie sama sekali tak menghiraukan mereka, bukan kali pertama Brie mendengar hinaan dari para kaum tante girang kurang belaian yang sukanya julit karna iri sama orang.

"Kenapa masih disini tante?" Tanya Brie, "siapa yang kau panggil tante huh?" Brie dengan polosnya menunjuk kaum tante girang itu.

"Enak saja, cuma ingin tau aja siapa si yang telpon, mungkin aja sugarDaddy yang mau jemput" celetuk mereka.

"Yang telpon sugarDaddyku, om om kaya, udah tua, mesum juga, ayahnya bayi ini, puas?" Ketus Brie.

"Hahahhahahaaha, apa tidak malu punya anak dari om om tua?" Brie hanya tersenyum, "yang penting kaya dan bikin puas, kenapa? Iri?"

"Sekaya apa dia? Paling juga om om tua yang sudah berumur dan bau tanah, seleramu rendah sekali Brie

"Menunggu lama?" Suara khas seorang pria yang sudah tidak asing di telinga Brie terdengar, spontan Brie dan kawanan tante girang pun menoleh keasal suara.

Mereka ternganga ketika melihat seorang pria bertubuh tegap dan tinggi, dengan wajah yang sangat tampan dan bau bau kekayaan.

"Hai, n-namaku catlyne" salah satu dari mereka menghampiri Erwin dan mengulurkan tangannya, sembari menggigit bibir bawahnya agar terlihat seksi dan menggoda, namun Erwin hanya menatap bingung dan dingin.

MY ONLY CEO (Erwin Smith)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang