2

8.4K 763 77
                                    

Di sebuah ruangan dengan pencahayaan yang kurang memadai terdapat seorang laki-laki berusia sekitar 20 tahunan bersama dengan seorang pria usia setengah abad berambut pirang.

"Cepatlah Revaille! Jangan hanya berdiam disana saja!"

Bentak sang pria berambut pirang yang memiliki nama erwin tersebut.

Levi mengangguk kecil dan mendekati erwin, ia di perintahkan untuk memijat kaki milik orang yang telah menyelamatkannya 5 tahun silam.

"Oh ayolah beginikah balasanmu kepada ku? Ingatlah siapa yang telah menyelamatkanmu dari pembantaian 5 tahun lalu Ackerman."

Levi menunduk dalam, tangannya tetap setia memijat kaki erwin dengan pelan, erwin yang tidak merasakan adanya tenaga dari levipun mendecih, ia beranjak dari sofa kemudian mengambil botol wine yang ia letakan di meja, levi yang mengetahui bahwa erwin sedang emosi langsung meringsut mundur dengan wajah ketakutan dan menahan tangis.

Erwin menyeringai puas lalu tangannya yang memegang botol wine ia ayunkan ke arah kepala levi dengan kencang.

Brukk!

Tubuh levi terjatuh kelantai, ia tak sadarkan diri dengan kepala yang mengeluarkan darah, sedangkan erwin tertawa senang, ia kemudian menjatuhkan botol wine itu dan pergi meninggalkan levi yang tak sadarkan diri.

Sekitar setengah jam kemudian pintu ruangan itu kembali terbuka dan menampakan wajah seorang perempuan dengan rambut yang di kuncir asal asalan, perempuan itu terkejut melihat levi yang tak sadarkan diri di pojok ruangan, ia langsung berlari menghampirinya dan meletakan kepala levi di pahanya.

"Hey levi! Levi bangun! Astaga ku mohon bukalah matamu! Astaga aku harus menghubungi connie! Ya benar connie!"

Perempuan itu dengan panik merogoh sakunya dan mencari ponsel miliknya, setelahnya ia menelpon kekasihnya.

"Ya halo sasha?"
"CONNIE CEPATLAH KEMARI!"
"A...ada apa sasha?! Tenanglah katakan pelan pelan, tarik nafasmu, lalu hembuskan."

Perempuan bernama sasha itu mengikuti perintah kekasihnya untuk menenangkan dirinya.

"Cepatlah connie kesini! Levi tak sadarkan diri!"
"APA KATAMU?! DIMANA KAMU SEKARANG SASHA?!"
"Aku di tempat levi! Cepatlah connie!! Aku tidak ingin kehilangan levi!"
"BAIKLAH TUNGGU AKU DISANA!"

Connie langsung mematikan sambungannya sepihak, ia buru buru mengambil kunci mobilnya dan melaju menuju kediaman smith.

Eren saat ini sedang makan siang bersama dengan hanji dan juga seorang teman mereka yang bernama armin, mereka makan siang sambil membicarakan beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eren saat ini sedang makan siang bersama dengan hanji dan juga seorang teman mereka yang bernama armin, mereka makan siang sambil membicarakan beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.

"Oh eren bukankah kamu sedang mencari seseorang bernama levi ackerman?"

Eren yang sedang memainkan sedotan yang ada di gelasnya itupun sontak mendongak, matanya menatap kearah armin, wajahnya yang datar itu seketika berubah menjadi lebih serius.

"Kau mengetahui dimana anak itu?" Tanya hanji mewakili eren yang hanya diam.

"Ntahlah aku hanya bertanya."

Armin mengangkat bahunya acuh, sedangkan eren sudah menahan emosinya agar tidak menyiram wajah armin saat ini juga.

Armin yang menyadari perubahan ekspresi milik temannya itu sontak menelan ludahnya karena gugup.

"A...ahahaha maksudku aku akan... Akan membantumu untuk mencarinya, ya itu maksudku! Hahahaha." Armin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, wajahnya kentara sekali jika ia sedang ketakutan karena tatapan mematikan yang eren berikan kepadanya.

Eren menghela nafasnya pelan, ia lalu membuka ponselnya dan mengetikan sesuatu, setelah itu sebuah notifikasi masuk ke ponsel armin.

"Ini kah anak yang kau cari? Ia manis, seorang omega?"

Eren hanya mengangguk satu kali, ia lalu menyeruput jus miliknya hingga tandas kemudian segera berdiri dari kursi, melihat eren yang sudah berdiri sontak hanji bertanya.

"Kau akan pergi kemana eren?"

Eren memutar bola matanya jengah, ia menoleh sebentar lalu berjalan menjauh dari meja tempatnya tadi.

"Tentu saja kembali ke ruangan." Ucapnya tanpa menoleh lagi kebelakang.

Hanji dan armin yang di tinggal hanya menggidikan bahunya acuh dan melanjutkan pembicaraan mereka berdua.








•To be Continued•

my little omega {EreRi} [Eren x Levi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang