oneshoot 2 'happy family'

4K 274 29
                                    

Ini aku buat cuma kea sepotong-potong kisah hidup mereka setelah punya anak gituloh ga full cerita keseharian mereka.









Enjoy!~

Pria berambut hitam pekat itu sedang berkutat di dapurnya untuk membuat sarapan pagi di temani oleh senandung kecil untuk mengekspresikan perasaannya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria berambut hitam pekat itu sedang berkutat di dapurnya untuk membuat sarapan pagi di temani oleh senandung kecil untuk mengekspresikan perasaannya saat ini.

"Morning sayang..."

Tanpa menolehpun levi tau jika yang sedang memeluk dan meletakan kepalanya diatas kepala levi adalah sang alphanya sendiri.

Ia tersenyum lalu mengelus lengan kekar sang suami yang bertengger nyaman di perutnya.

"Morning, sudah puas tidurnya tuan?"

Tanya levi di akhiri dengan kekehannya yang membuat eren semakin mengeratkan pelukannya.

"Belum, tapi ketika aku membuka mata kau sudah tidak ada di ranjang, jadi terpaksa aku harus bangun bukan?"

Levi mendengus sedangkan eren tertawa kecil, pria itu lalu melepaskan pelukannya dan berdiri di samping levi sambil mengamati masakan sang omega tercintanya.

"Jika aku tidak bangun siapa yang akan membuatkan sarapan untukmu dan untuk riva? Tidak mungkin bukan jika aku membiarkan riva memasak makanannya sendiri."

Jawab levi sambil berjalan kesana kemari untuk meletakan makanan dan piring piring untuk nanti mereka makan, ia lalu berhenti sejenak dan menoleh kepada eren.

"Kak eren, boleh aku meminta tolong kepadamu?"

Eren yang sedang bersandar di pantry sambil bersedekap hanya mengangguk, pria omega itu lalu menghampirinya dan mencium bibir sang alpha sebentar.

"Tolong bangunkan riva katakan kepadanya sarapan sudah siap."

Eren menatap levi tidak percaya karena ia merasa seperti baru saja di permainkan oleh omeganya sendiri, namun pria tinggi dengan rambut gondrong itu tetap mengikuti apa yang di perintahkan oleh omeganya itu.

Eren menatap levi tidak percaya karena ia merasa seperti baru saja di permainkan oleh omeganya sendiri, namun pria tinggi dengan rambut gondrong itu tetap mengikuti apa yang di perintahkan oleh omeganya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mamah! Papah!"

Keduanya menoleh kebelakang ketika melihat bocah laki-laki berumur 5 tahun berlari kearah mereka dengan tangan kanannya yang menggenggam sesuatu.

my little omega {EreRi} [Eren x Levi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang