my little omega {EreRi} [Eren x Levi] ✓

9

Hanji memasuki ruangan eren dengan wajah berseri, berbeda dengan sang pemilik ruangan yang menunjukan wajah suramnya itu.

"Ada apa eren? Mengapa wajahmu suram begitu?"

Tanya hanji tanpa peduli dengan keselamatan dirinya maupun karirnya nanti.

"Ah benar! Aku hampir lupa, eren aku memiliki kabar baik untukmu."

Eren hanya diam menunggu kelanjutan ucapan hanji.

"Jadi orang yang nampung revaille selama ini bernama erwin smith, seorang pria beta berumur sekitar 40 tahun, ia bekerja di sebuah tempat pengeboran minyak bumi di daerah zagran utara namun baru beberapa bulan yang lalu ia di pecat dari pekerjaannya."

(Zagran itu nama kota yang hanya ada di My Little Omega ya ^-^)

"Lalu?"

"Ntahlah, sepertinya pria ini sangat menyukai pergi ke sebuah bar bernama baby buddy, bar ini berada di daerah anthalo, kebiasaannya sangat buruk, ia seorang yang sangat kasar bahkan terkadang tidak segan memukul orang lain hanya karena perasaannya buruk."

(Anthalo adalah nama kota yang berada di bagian barat, di daerah ini memang biasanya banyak bar yang di buka karena banyak pengunjung yang sering mendatanginya untuk banyak keperluan. Ingat ini hanya ada di My Little Omega saja!)

Eren mendengarkan dengan seksama info yang ia dapat dari hanji, sedangkan hanji tetap fokus menatap IPad yang berisi informasi seorang erwin smith, wanita berkaca mata itu membaca setiap deret tulisan dengan sangat teliti ia tidak meninggalkan barang satu tanda baca sekalipun.

"Hm, baiklah segera cari keberadaan orang itu, aku akan menemuinya nanti malam di restoran italia di dekat bar itu."

Hanji menganggukan kepalanya sekali kemudian keluar dari ruangan eren.

"Hah... Semoga kali ini aku menemukanmu."

"Hey sasha! Kemarilah, kita makan dulu!"

Sasha menoleh dan mendapati connie yang baru datang dengan membawa sebuah bungkusan yang ia yakini adalah ramen instan, ia mengangguk lalu menghampiri pria itu dan duduk di sebelahnya.

"Bagaimana dengannya? Ada kemajuan?"

Sasha menggeleng pelan, bahunya semakin turun dan helaan nafasnya semakin memanjang, connie yang sedang membuka cup ramen langsung berhenti dan menoleh.

Ia meletakan cup ramen miliknya yang akan ia isi air panas dan memilih memperhatikan sasha.

"Kau lelah? Ingin tidur dulu atau setelah makan? Tak apa aku akan menjaganya tenanglah."

Sasha menatap connie dengan mata berkaca-kaca ia berfikir jika ia sangat beruntung karena mendapatkan mate seperti connie, ia langsung memeluk connie dan mencium pipinya sekilas.

Connie awalnya terkejut karena perlakuan sasha yang tiba-tiba itu namun beberapa saat kemudian ia tersenyum dan mengusap kepala sasha, sasha memejamkan matanya senang karena di perlakukan dengan baik oleh matenya, ia lalu beralih merebahkan dirinya di paha connie dan memeluk pria itu.

"Aku akan makan setelah tidur, jja selamat tidur connie, aku menyayangimu!"

Setelah mengatakan hal itu sasha langsung memejamkan matanya dan menyelami alam mimpi, sedangkan connie hanya bisa tertawa kecil karena tingkah manja sasha kepadanya, ia mengelus rambut sasha sebentar untuk memastikan apakah ia sudah terlelap atau belum, setelahnya ia melanjutkan kegiatan memasak ramennya yang tertunda itu.

•To Be Continued•