Author balik lagi
Seperti biasa kalian harus berhati hati banyak typo yang bertebaran
Happy Reading ❤️
.
.
.
Krist masuk kedalam mansion dengan wajah yang masih di tekuk, mengabaikan semua orang yang sedang menatap nya dengan penuh tanda tanya.Berjalan menaiki anak tangga dengan hentakan kaki, berujung dengan suara pintu kamar yang di tutup kasar.
Tentu saja semua orang heran apa yang terjadi dengan Krist, bukankan tadik dia pergi dengan bahagia lalu kenapa dia pulang dengan wajah kesal seperti itu.
Tak lama Singto juga melewati pintu masuk melihat semua orang menatapnya, dia tahu arti tatapan mereka namun mengabaikannya.
Berniat menyusul Krist yang sedang merajuk namun langkahnya terhenti
"Jika ada masalah biarkan dulu dia menenangkan diri sing, percuma kau menyusulnya dia terlihat begitu marah" Phii arm yang menyadari ketegangan antar Singto dan Krist mencoba memberi solusi.
Singto terdiam, benar kata phii arm. Percuma dia mengejar Krist saat ini, bayiinya itu masih dalam keadaan marah.
Akhirnya Singto melangkah dan mendudukkan dirinya di salah satu sofa yang berada di tengah mereka yang sedang berkumpul.
"Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa Krist terlihat begitu marah sing?" Tay berusaha mencari tahu sumber masalahnya, namun Singto hanya diam.
"Jawab lah sing siapa tahu kita dapat membantu mu" Off yang ikut kepo juga mulai bertanya, tetap saja Singto hanya diam.
"Sudah lah percuma kalian bertanya padanya, dia akan hanya diam terus seperti itu." New merasa ingin menonjok wajah Singto yang menyebalkan.
"Sebenarnya..." Singto mulai membuka suara, semua orang kembali terfokus padanya
"Sebenarnya..."
"Sebenarnya apa?" Tanya mereka bersama
"Humm sebenarnya.."
"Hoii sebenarnya ada apa sing, jangan sampai kesabaran ku habis dan memukul kepala mu dengan botol ini yah" Gun mulai kesal
"Sabar gun sabar" new menarik gun yang sudah berdiri untuk kembali duduk
"Sebenarnya ituu..."
"Jika kau tak mau cerita tak usah, aku bosan mendengar kata sebenarnya" Phii arm mengatakan dengan datar, dan yang lain hanya berdecak kesal
"Sebenarnya aku bingung mau cerita bagai mana" Ucapan yang Singto keluarkan berhasil membuatnya mendapat pukulan dari teman temannya.
"Dasar bodoh, cerita seperti itu saja kau tak bisa, cihh" New yang tadik menahan gun kini berada paling depan memukul Singto.
"Aww ada apa dengan kalian"
"Ku kira kau hanya pria menyebalkan tanpa ekspresi ternyata kau juga begitu bodoh" Off menoyor kepala sing
"Baikla baiklah akan aku ceritakan"
Singto mulai menceritakan semua kejadian yang tadik terjadi, dia menceritakan bagai mana karyawan itu bisa duduk di pangkuan nya. Dan dia juga menceritakan bagaiaman Krist yang begitu marah hingga menampar wanita itu.
Mereka semua terdiam seakan tak percaya akan apa yang di cerita kan oleh Singto. Jika di lihat Krist itu pria imut polos yang terlihat begitu sabar, ternyata memiliki sisi yang ganas ketika marah.
"Waw sepertinya kucing kecil mu itu sangat posesif sing" Tay masih tak percaya
"Sepertinya dia menarik" Phii arm mulai berbicara
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Daddy (SK)🔞
FanfictionApa jadinya jika kau menyukai anak dari sahabat ayahmu yang suda tiada. Apa jadinya jika dia adalah seorang pria mungil yang begitu cantik. Rasa mu yang begitu terobsesi dengannya, membuatmu ingin melindungi dan memiliki seutuhnya. Tanpa memikirkan...