8

2K 116 6
                                    

❣️Hallo❣️
.
.
.
.
.
.
. HAPPY READING.

Cahaya sinar mentari pagi masuk melalui sela gorden mengenai wajah pria tan yang sedang terlelap, namu mulai terganggu saat sinar mentari menerpa mata nya.

Dianlalu meraba tempat tidur mencari seseorang namun tangannya tak menemukan siapapun.

Matanya langsung melebar sempurna, mencari pria imutnya dengan mengedarkan pandangannya keseliruh ruang, namu nihil.

Hendak turun dari tempat tidur namun terhenti saat mendengan suara pintu kamar mandi yanv terbuka.

Menampakkan sesosok pria imut yang sedari tadik dia cari yang kini terlihat susah rapih dengan seragamnya, menambah keimutan di wajah pria tersebut.

"O-oh apa aku bersiap sangat berisik hingga Daddy terbangun?" Krist bertanya ragu melihat singto menatapnya lekat.

"Tentu saja tidak kit, Daddy hanya terpukau melihatmu sudah bersiap seawal ini"

"Tentu saja Daddy aku tak ingin telat, ini hari pertama ku setelah tidak masuk sekolah beberapa hari" Krist menjawab penuh semangat dan berjalan mendekat,mendudukkan dirinya di samping singto

"Jam berapa kau bangun? Kenapa tak membangunkan Daddy mu ini?"

"Uhm soal itu, aku bangun jam set 6. Dan kit tak ingin menganggu tidur Daddy, kita lihat wajah Daddy sangat lelah" Krist mengusap wajah singto.

"Kau sangat pengertian kit" Singto menggenggam tangan Krist yang ada di wajahnya dan memejam kan mata.

"Daddy sudah bangun sebaiknya Daddy bersiap, aku akan menunggu Daddy disini naa" Krist menarik tangannya dan mendorong singto kekamar mandi

"Hoo iya kit, Daddy mandi oke. Tapi Daddy harus menyiapkan pakaian Daddy dulu"

"Tak perlu Daddy ada kit disini, jadi biar kit yang menyiapkan nya" kit menunjuk dirinya sendiri meyakin kan singto.

"Haa baiklah bayi kura kura Daddy hanya menurut" Singto beranjak dan memasuki kamar mandi

Sedangkan krist berjalan menuju lemari dan memilih baju apa yang cocok untuk daddynya gunakan hari ini.

Krist memilih kemeja putih polos dipadukan dengan jas coklat dengan motif garis, dengan tambahan dasi hijau tua.

15 menit berlalu

Singto selesai dari kegiatan mandinya. Berjalan menghampiri Krist dengan handuk sepinggang dan handuk kecil ditangan untuk mengeringkan rambutnya.

Krist masih sibuk dengan menyiapkan pakai singto tak menyadari kini daddynya berasa tepat di belakangnya.

"Baju apa yang kau pilihkan untuk Daddy kit" Krist kaget mendengar suara berat singto tepat berada di belakangnya.

Langsung berbalik dan kehilangan keseimbangan, untung saja singto dengan cepat menahan pinggang krist.

"Berhati hatilah kit, kau bisa terjatuh jika Daddy tak menahan mu"

"M-Maaf Daddy, kit hanya sedikit terkejut" kini Kristelepas tangan singto dan kembali berdiri merapikan pakaiannya

I Love Daddy (SK)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang