❤️HAPPY READING❤️
.
jangan Lupa Vote :)
.
.
.
.
.
.
.Sorang pria dengan kulit tan dengan kacamata hitam dan masker melangkah dengan tegap memasuki landasan penerbangan, Sesekali memperbaiki alat yang menempel di telinganya untuk menyambungkan dia dan rekannya yang sedang bersiap menunggu arahan.
"Bagaimana apa semuanya sudah aman" Tanya pada salah satu tim keamanan
"Sedikit lagi kapten, anda bisa memasuki kokpit (ruang pengendali pilot) dan saya yang akan membereskan semuanya disini"
Pria berkulit Tan itu hanya mengangguk memasuki kokpit mengunci pintu, dan segera bergegas mengganti pakaiannya dan menghubungi anggotanya yang lain.
"Sing.. Sing.. apa kau sudah berada dalam kokpit" terdengar suara dari Earphone True Wireless Stereo (TWS) yang berada di telinga singto.
"Iya aku sudah dalam kokpit, tunggu perintah dariku baru kalian bergerak" Jelas singto.
Singto menyamar menjadi kapten yang akan membawa pesawat berisi emas emas menuju tempat tujuan, atau bisa di katakan dia akan mencuri dan membawa emas emas itu menuju markasnya sendiri.
Dia telah menyiapkan semua rencana dengan baik, menunggu waktu yang tepat dan akan melakukan pergerakan. Tentu saja singto tak sendirian ada Tay yang ikut menyamar jadi salah satu kru pesawat, off dan arm yang bersiap menunggu arahan dan new yang mengamati situasi dari Aerodrome Control Tower dan memberi tahu semua singto informasi yang di butuhkan.
"Cek.. Cek.. New apa kau mendengarku" Singto berusaha memanggil new meminta perkembangan keadaan melalui TWS
"Iya sing ada apa" sahut new
"Bagaimana situasi saat ini apa bisa kita melakukan pergerakan"
"Aku melihat dari monitor jika semua emas sudah naik ke pesawat sing"
"Baiklah, mari kita segera menyelesaikan pekerjaan ini" Singto mematikan sambungan dengan new dan Segeran menghubungi Tay dan off untuk segera melakukan pergerakan
"Tay bersiaplah di tempat mu, untuk phii arm dan off segera serang mereka dengan semua anggota"
"Baikk... " Sahut mereka bertiga bersamaan dari balik tws singto
Tak berselang lama suara tembakan sudah mulai terdengar dari luar pesawat, singto yakin jika off sudah menyerang.
"KAPTEN SEGERA TERBANGKAN PESWAT, PARA MAFIA SUDAH MULAI MENYERANG KITA" Terdengar suara teriakan dari balik pintu baja yang menghubungkan kokpit dan tempat emas itu berada
Tanpa pikir panjang singto segera menerbangkan pesawat meninggalkan landasan yang sedang berantakan.
Singto menerbangkan pesawatnya menuju pulau pribadi, tentu saja membuat seseorang dari balik pintu baja itu kembali berteriak
"KAPTEN APA YANG KAU LAKUKAN INI BUKAN LAH JALUR YANG HARUS KITA LEWATI KAU SALAH JALUR KAPTEN PUTAR BALIK" Pria yang sedang berteriak itu sedikit kesal karena kapten pesawat tidak mendengarnya berusaha memaksa masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Daddy (SK)🔞
FanfictionApa jadinya jika kau menyukai anak dari sahabat ayahmu yang suda tiada. Apa jadinya jika dia adalah seorang pria mungil yang begitu cantik. Rasa mu yang begitu terobsesi dengannya, membuatmu ingin melindungi dan memiliki seutuhnya. Tanpa memikirkan...