Apa jadinya jika kau menyukai anak dari sahabat ayahmu yang suda tiada. Apa jadinya jika dia adalah seorang pria mungil yang begitu cantik.
Rasa mu yang begitu terobsesi dengannya, membuatmu ingin melindungi dan memiliki seutuhnya.
Tanpa memikirkan...
Author mau minta maaf kalau masih banyak typo, dan mungkin alur ceritanya kurang menarik.
Harap kalian maklumi karena author termasuk penulis baru.
Jadi Happy Reading ❤️ . . . _____________________________________ . . . Sinar matahari masuk dari celah gorden kamar, menerpa wajah pria berkulit Tan.
Merasa terganggu karena sinar matahari, dia mulai membuka matanya. Melihat jika disampingnya masih ada pria imut yang memerlukannya dengan sangat erat.
Tak ingin mengganggu tidur pria imutnya. Dia berusaha bangun dengan sangat perlahan, menaikan selimut pria imut tersebut hingga menutup seluruh tubuhnya.
Dia berjalan menuju kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Hanya sekitar 15 menit, saat keluar ternyata pria imutnya sudah bangun dan menyadar pada sisi ranjang.
"Kau sudah bangun baby" Krist hanya mengangguk dengan wajah khas bangun tidurnya
"K-kenapa Dady tak membangunkan ku" Suaranya masih sedikit serak
"Kau tidur sangat lelap, Daddy tak sanggup untuk menganggu tidur mu" Singto berjalan mendekati Krist.
"Pergilah bersihkan dirimu, lalu kita sarapan bersama. Setelah itu Daddy akan menemani mu berbelanja keperluan mu." Jelas Singto dengan mengelus rambut prianya.
"Uhmm, baiklah Daddy. Tunggu aku akan bersiap dengan waktu 10 menit." Krist berdiri meninggalkan Singto yang masih menatapnya.
Singto hanya bisa tersenyum miring melihat tingkah laku bayii besarnya itu. Bagai mana bisa pria dengan umur 19 tahun seperti dia tapi begitu sangat imut seperti anak berusia 5 tahun.
___________________
Benar saja hanya butuh waktu 10 menit Krist bersiap dan sekarang dia berada di kamar singto, menunggu Daddy nya dan bersip untuk sarapan bersama.
Hari ini Krist memakai kaos merah dengan dengan motif bulat bulat putih, dipadukan dengan jaket hitam lebih besar dari tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Singto lebih memilih menggunakan kaos putih dipadukan jaket coklat dengan penutup kepala warna abu abu. Simpel namun sangat menawan ketika Singto yang memakainya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
