Chapter 9

5K 643 278
                                    

Hari ini Junkyu sedang sibuk mengerjakan sesuatu di Cafe dekat taman kampus bersama dengan Hyunsuk dan Haechan.

"menurut lo, kenapa anak kembar bisa keduanya berpotensi menjadi kriminal?" tanya Haechan.

"menurut buku yang gua baca, mereka punya gen yang sama, seperti turun temurun, contohnya yaa bapaknya seorang kriminal memiliki anak kembar, kemungkinan 1 dari mereka akan menjadi kriminal, dan 1 diantaranya enggak, tapi bukan berarti dia tidak bisa menjadi kriminal, itu tergantung pergaulan dan cara didik orang tua mereka, jadi kalau anak kembar yang diasuh berbeda akan berbeda juga sifatnya walaupun mereka sama - sama memiliki gen kriminal" jelas Junkyu.

"jadi kalau kasusnya si Wonyoung itu apakah dia ada keturunan jadi pelakor apa enggak ya?" tanya Hyunsuk Julid.

"hush jangan gitu, lo kelamaan sama Jihoon jadi julidnya nular" ucap Junkyu.

"dih dibela" cibir Haechan.

"bukan bela dia, amit - amit, tapi gua gak suka denger kayak gitu, bisa aja itu karna pergaulannya dia kan, bukan berarti orangtua nya kayak gitu" jelas Junkyu.

"ahh kayak presentasi yang bakalan kita buat Kyu, kenakalan anak remaja banyak pemicunya, bisa jadi karna pergaulan, lingkungan dan juga bisa dari pihak keluarga, ahhh kalau bahas ginian pusing gua" keluh Hyunsuk.

"udahlah, kerjain aja, lo mau dapet nilai E dari Pak Chanyeol gegara gak ngerjain tugas presentasi lo, udah jangan banyak ngeluh" ucap Junkyu.

"Hay Hay kalian, pada sibuk ngapain nih" tanya Noa yang tiba - tiba ikutan nimbrung disana.

"buat tugas, lo gak buat tugas?" tanya Haechan.

"nanti lah dirumah, disini mana konsentrasi gua buat tugas" jawab Noa.

Noa langsung duduk di sebelah Junkyu, karna memang disana saja kursi yang kosong.

"Kyu gua kayaknya kekurangan bahan deh, ke perpustakaan yuk" ajak Haechan.

"wah gak sopan lo Chan, masa gua baru aja duduk udah pergi aja lo sama Junkyu" ambek Noa.

"kalau lo mau ikut ke perpus, ayo ajalah, Hyun lo mau ikut apa enggak?" tanya Haechan.

"ikut lah, ya kali gak ikut" ucap Hyunsuk.

Akhirnya mereka sama - sama pergi menuju perpustakaan fakultas.

Sepanjang jalan mereka lalui dengan bercanda. Jokes - Jokes Noa sukses mengundang tawa mereka bertiga.

Sebelum sampai ke perpustakaan, mereka menemukan banyak mahasiswa yang berkumpul.

"ada apa nih?" tanya Haechan bingung.

"gak tau gua, coba tanya gih" jawab Hyunsuk.

Haechan dkk mendekat ke arah kerumunan orang - orang tersebut.

"eh Winter, ada apaan nih kok rame - rame?" tanya Haechan sama gadis perempuan yang cantik dengan rambut blondenya.

"ini si Yeri perutnya sakit, gak tau gua kenapa Chan, soalnya keluar darah dari sela - sela pahanya" khawatir Winter.

"apa?! Terus udah nelpon ambulans belom?" panik Haechan.

"udah Chan, katanya mereka masih diperjalanan, gua takut liatnya" jawab Winter.

"coba minggir - minggir, gua mau liat" ucap Hyunsuk.

Hyunsuk dkk mendekati Yeri yang menangis kesakitan sambil memegang perutnya, darah merembes dari sela - sela kaki Yeri membasahi celana yang dia pakai.

"hiks sakit.. Huaaa sakit banget! Huaaa hiks" teriak Yeri.

Junkyu mematung melihatnya. Kepalanya tiba - tiba sakit dan pusing. Dia bisa merasakan bagaimana rasa sakitnya itu.

He's Mine (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang