Chapter 12

4.5K 560 188
                                    

Tiit Tiit Tiit Tiit

Ceklek

"sayang" panggil Haruto

"aku disini Haru" jawab Junkyu yang sedang memandang kota seoul dari jendela ruang tamu.

Haruto berjalan mendekati Junkyu dan memeluk tubuhnya.

"kau tak mengantar pulang Wonyoung?" tanya Junkyu.

"nanti, dia masih ada kelas, masih ada waktu untuk kita" jawab Haruto.

"kau tak pernah merasa takut setiap mengantar Wonyoung? Jadi selama ini orangtua Wonyoung tau kalau kalian ada hubungan?" tanya Junkyu bertubi - tubi.

"tentu saja aku takut Kyu, siapa yang gak takut masuk ke dalam sarang mafia seperti itu, oh iya orangtuanya dan dia tinggal ditempat yang berbeda, kedua orangtuanya bahkan tidak tau bahwa anaknya mafia, mereka hanya tau anaknya ingin tinggal berpisah karna ingin mandiri, Wonyoung sangat menyayangi kedua orangtuanya, jadi kalau ingin mengancam Wonyoung, target kita harus orangtuanya terlebih dahulu, minta tolong Kak Jinu untuk menghancurkan kedua orangtuanya" jawab Haruto.

Junkyu berpikir sejenak, langkah apa yang akan dia lakukan untuk mengancam jalang licik itu.

"akan aku pikirkan Haru" ucap Junkyu.

Haruto dan Junkyu menikmati waktu mereka. Menatap kota seoul yang sibuk di siang hari dengan berpelukan seperti ini menjadi suatu kegiatan yang akan menjadi favorit mereka.

"Kyu.. Malam ini aku gak pulang" ucap Haruto.

"ck, baru saja aku menikmati waktuku bersamamu, tapi sekarang kau membuatku kesal saja" omel Junkyu.

Haruto tertawa kecil.

"maaf sayang, tapi aku harus ke tempat Wonyoung atau Wonyoung akan dengan nekat melukaimu, aku tidak akan sanggup membayangkan itu" ucap haruto sambil mengecup pucuk kepala Junkyu.

Junkyu mempoutkan bibirnya.

"Haru.." panggil Junkyu pelan.

"hm?" jawab Haruto masih sambil mengecup kepala Junkyu. Gemas dia dengan istri manisnya ini.

"kau.. Pernah melakukannya dengan Wonyoung?" tanya Junkyu pelan.

"melakukan apa yang kau maksud?" tanya Haruto bingung.

"itu.. Melakukan yang biasa kita lakukan Haru" jawab Junkyu dengan nada manjanya.

Haruto gemas sendiri, ide jahil terlintas untuk menggoda istrinya ini.

"memangnya kita biasanya melakukan apa Kyu?" tanya Haruto dengan nada geli terselip disana.

Junkyu berdecak kesal.

"kau menyebalkan Watanabe!" kesal Junkyu.

"kau juga Watanabe kalau kau lupa sayang" ucap Haruto dengan santainya.

"ck kau memang benar - benar menyebalkan" marah Junkyu.

Haruto tertawa terbahak. Menggoda istrinya adalah hal yang sudah lama sekali tidak dia lakukan. Haruto membalik badan Junkyu untuk menghadap ke arahnya. Haruto membelai rambut halus Junkyu.

"sayang coba lihat aku" pinta Haruto.

Junkyu melihat Haruto, lebih tepatnya menatap manik tajam Haruto.

"aku memang lelaki brengsek yang udah selingkuh dibelakangmu, tapi aku bukan laki - laki bangsat yang memanfaatkan keadaan demi nafsu belaka, aku tidak tertarik menyentuh perempuan, aku tidak tertarik menyentuh seseorang selain dirimu, aku dan Wonyoung tidak pernah melakukan hal tersebut, walaupun Wonyoung sudah berusaha ratusan kali untuk menjebakku melakukan itu, jadi hanya kamu satu - satunya yang pernah aku sentuh, kamu istriku" jelas Haruto.

He's Mine (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang