"aahh Haru..."
Desahan Junkyu menggema dikamar itu. Haruto masih asik mengecup leher Junkyu dan membiarkan Junkyu menjambak rambutnya guna menyalurkan rasa sakitnya akibat kegiatan Bagian bawah mereka.
"aahh Haru.. Shit!"
Umpatan Junkyu selalu menjadi hal paling favorit Haruto.
"panggil namaku terus Kyu"
Ucap Haruto rendah di telinga Junkyu, membuat hasrat Junkyu semakin terbakar.
"fuck! Faster Haru ahhh"
"as your wish koala"
Smirk Haruto membuat Junkyu semakin gila dibuatnya.
Gerakan Haruto semakin cepat, membuat ranjang mereka berdecit.
"ahh Haru.. Haru.. Aku.. Ahh mau keluar"
"bersama sayang"
Haruto semakin mempercepat gerakannya, hingga..
"Haru/Junkyu"
Teriak mereka bersama.
Mereka akhirnya mencapai pelepasan paling nikmat yang mereka rasakan. Junkyu yang melakukannya tanpa beban pikiran bahwa Haruto hanya akan lembut disaat mereka berhubungan intim, dan Haruto bisa melakukannya dengan lebih mengekspresikan perasaannya kepada Junkyu.
Mereka tersenyum satu sama lain, masih saling membelai wajah satu sama lain.
Cup
Haruto mengecup kening Junkyu dengan sayang.
"let's pillow Talk" ucap Haruto yang membenarkan bantal mereka agar Junkyu nyaman bersandar.
"apa yang ingin kamu bicarakan heum?" tanya Junkyu.
"besok aku harus menjemput Wonyoung Kyu, sepertinya besok aku akan sibuk bersama dengannya, maaf" ucap Haruto.
Junkyu menghela nafasnya.
"aku tau, sudah menjadi jadwal rutinmu menjadi babunya" sinis Junkyu.
Haruto terkekeh.
"kalau bukan untuk menghentikan tingkah gila nya padamu, aku juga gak akan mau menjadi babunya" ucap Haruto.
"apa kau benar - benar gak mencintainya?" tanya Junkyu.
"enggak, sama sekali gak ada, semua hanya palsu, aku hanya gak menyangka teman yang udah aku anggap saudara bisa membuat hal sekeji ini, membunuh anak kita, mencaci makimu, bahkan mengancammu, aku tidak habis pikir, seobsesi itu dia padaku, semengerikan itu bersama dengannya Kyu, bahkan dia punya gudang senjata api ilegal dirumahnya, dengan puluhan anak buah yang selalu siap ada untuknya, dia juga menjual obat - obatan terlarang, bukan hanya jenis narkotika tapi obat - obatan eksperimen juga dia jual, dia mafia Kyu, lawan kita mafia, maafkan aku bila dari awal aku gak cerita padamu, karna aku sendiri gak ingin kamu terlibat, biarkan aku bertanggung jawab untukmu, aku sudah bersumpah di janji suci pernikahan kita Kyu, dan aku juga sudah berjanji pada ayah agar anak bungsunya ini selalu aman dan bahagia, mungkin kamu tidak merasakan kebahagian itu, tapi aku janji untuk menghancurkan orang yang sudah membuatmu kehilangan kebahagian itu, tunggu sebentar lagi ya Kyu"
Ucapan Haruto membuat Junkyu terkejut dan terharu disaat bersamaan. Bagaimana bisa Wonyoung yang terlihat lemah menjadi ketua sebuah kelompok mafia? Jadi selama ini Haruto sudah menyerahkan nyawanya demi melindungi Junkyu?
"Haruto.." panggil Junkyu tidak percaya.
"aku menyayangimu, sumpahku saat digereja sewaktu kita kecil itu sungguh - sungguh aku ucapkan karna aku menyayangimu, aku gak mau kamu dengan orang lain, ya aku memang egois, egois ingin memiliki malaikat tanpa sayap sepertimu untuk manusia gak berguna sepertiku, padahal untuk membahagiakanmu saja aku gak sanggup, untuk menjadi ayah saja aku sudah gagal" ucapan Haruto terhenti karna isak tangisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine (END)
FanficSekali milikku akan tetap menjadi milikku, bagaimana pun caranya