Untuk kamu yang memilih diam. Meniadakan verba untuk mengkomunikasikan rasa ataupun rupa. Tidak menutup mata untuk hiruk pikuk yang membuat sebagian manusia pura pura buta. Dengan tetap tanpa suara, kamu membahu dengan keadaan untuk mengurai runyam.
Kamu selalu bisa membuatku kehabisan kata. Wajahmu yang selalu dipenuhi binar, gesture milikmu selalu segar, pun menghadapi situasi yang kian sangar. Haruskah aku tanya 'sabarmu terbuat dari apa?' 'bagaimana kuatmu tertempa?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Seceruk Diksi
RandomTidak selalu tersurat, terkadang perlu tersirat Tidak selalu nampak, terkadang lebih nyaman terjerat dalam samar