Kamu adalah pahatan paling menawan, bagi mataku yang setengah kelilipan. Wajah penuh belek saja rupawan, menari nari dalam angan.
Sore entah kapan semoga tersadar, bahwa aku kesurupan. Oleh siluman macam kau, yang mengerikan.Harusnya kujedotkan kepalaku ke pinggiran meja. Agar otakku sadar sepenuhnya
Harusnya kudatangi panti rehabilitasi. Niscaya batinku tak bengkok macam ini.Tapi, aku justru menikmati. Debarnya. Adrenalin yang menggila.
Alpha_ct
KAMU SEDANG MEMBACA
Seceruk Diksi
RandomTidak selalu tersurat, terkadang perlu tersirat Tidak selalu nampak, terkadang lebih nyaman terjerat dalam samar