Kamu, yang memilih untuk berani memulai. Menjadi tunas baru pembawa hawa sejuk, hehijauan yang menyegarkan. Kata siapa itu sepele? Hal-hal kecil yang kamu mulai adalah bakal dari perubahan besar di waktu mendatang. Kamu yang berani memulai mengutarakan benar, kamu yang memilih berani untuk mengurai runyamnya permasalahan.
Baik yang memilih mengenyam pendidikan setinggi mungkin, mengobati dahaga ilmu dengan penuh ambisi. Ngga semua orang mampu lho mengatasi sulitnya tantangan menuntut ilmu. Jangan patah, kamu (orang-orang dengan kepala terisi dan hati yang penuh empati) adalah modal besar untuk kemajuan manusia masa kini dan nanti.
Begitu yang memilih berkarir, bekerja dan berhenti melanjutkan pendidikan. Jangan munafik deh, uang merupakan salah satu kebutuhan dasar sekalipun memang uang bukan yang paling penting. Tuntutan kebutuhan hidup yang besar, apalagi keadaan membuat kamu menjadi tulang punggung keluarga membuat siapapun bejibaku dengan lelah, untuk uang. Bekerja bukan aib, semua orang belum tentu mampu berlelah-lelah seperti kamu yang memilih pilihan ini untuk hidupmu.
Atau yang memilih untuk menikah muda, juga tidak salah. Toh lebih baik menikah kan daripada mendekati zina? Kamu jauh lebih baik dari pengecut yang bermain-main dengan lawan jenis entah untuk tujuan apa. Pilihan kamu, banyak yang tidak berani mengambil karena ... menikah bukan pilihan mudah. Mengatasi problema hidup berdua, dengan latar belakang yang berbeda. Itu hebat.
Kamu yang memilih menjadi ibu/ orang tua yang bekerja, kamu juga hebat. Kamu hebat bisa memanajemen masalah karir-rumah tangga. Penat bekerja, masalah anak, cekcok dengan suami/ pasangan, omelan tetangga, kebutuhan-biaya rumah tangga, rumah yang berantakan. Stress, apalagi kamu berpikir tidak memiliki tempat untuk bercerita. Tapi kamu bisa mengatasi dengan lapang dada, tersenyum lebar dan melewati semua dengan riang.
Kamu yang memilih menjadi ibu rumah tangga juga hebat. Siapa bilang ibu rumah tangga tidak memiliki pekerjaan? Kamu adalah pahlawan yang selalu siap sedia untuk keluarga. Mengatasi kekacauan dalam rumah, menjadi tempat bercerita yang menyenangkan, menjadi solusi dari tiap masalah yang membingungkan, madrasah pertama untuk anak-anak sholeh-sholeha. Memilih untuk menjadi ibu seutuhnya, kamu adalah orang hebat.
Ya, kamu hebat. Begitupun pilihanmu untuk menjadi apa dan siapa dengan bagaimana.
Selama kamu bertanggungjawab atas pilihan kamu. Saat memilih, pastikan memikirkan dengan matang, dan lakoni penuh kesungguhan. Sebagai pemeran utama ceritamu, kamu harus memastikan naskahmu disunting lebih dulu. Kesalahan teknis dalam cerita bukan lagi rahasia, bukankan perlu bumbu-bumbu agar suguhan lebih berasa nikmat?
Untuk kamu dan pilihanmu, semangat. Kamu adalah orang-orang hebat.
Alpha_ct. Minggu, 16 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Seceruk Diksi
De TodoTidak selalu tersurat, terkadang perlu tersirat Tidak selalu nampak, terkadang lebih nyaman terjerat dalam samar