Seperti paragraf rumpang dengan makna kalimat yang berantakan
Seperti jiwa bopeng yang tanpa rupa
Seperti bening yang ada, namun sukar diraih deskripsinyaKita bukan makhluk paripurna, berjalan anggun mendekat pada takdir yang nampak seperti omong kosong. Berpikir lurus pada satu titik tujuan dengan penuh keteguhan. Menguras darah untuk memperjuangkan mimpi, bayangan penuh ilusi.
Nyatanya kita makhluk picik, masih membual dengan janji, bermain dengan rempah manipulasi. Menuhankan kesenangan, lalu bagai penjilat mengemis saat terbuang di selokan peradaban.
Siapa aku, kamu atau mereka?
Kerangka fana
Daging yang mudah busuk
Sendi rapuhLagi. Abai.
Bahwa pikiran adalah raja. Mampu mengubah renta menjadi perkasa. Mampu mengubah mustahil, menjadi ada.
Sekalipun, dengan batas.Tapi kita mengekang pikiran. Sejak segumpal darah didikte untuk terkungkung dalam kemunafikan: lena.
Sekali lagi. Kita Abai. Bahkan setelah sejauh ini.
Alpha_ct
KAMU SEDANG MEMBACA
Seceruk Diksi
AléatoireTidak selalu tersurat, terkadang perlu tersirat Tidak selalu nampak, terkadang lebih nyaman terjerat dalam samar