Jika ada pilihan untuk mecintai. Aku akan lebih dulu mencintai Rabb ku, membesarkannya lebih dari cinta lainnya.
Jika ada pilihan benci. Aku ingin membenci hanya pada benci itu sendiri. Tidak pada siapapun. Bahkan yang melukai amat nyeri.
Jika ada pilihan kecewa. Aku hanya ingin kecewa karena tidak lebih baik dari sebelumnya, mengenai taqwa.
Sialnya aku hanya berandai, tanpa benar memilih.
Sialnya hanya berkata, padahal aku bisa.
Hanya saja, tidak mudah seperti berceloteh ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seceruk Diksi
Ngẫu nhiênTidak selalu tersurat, terkadang perlu tersirat Tidak selalu nampak, terkadang lebih nyaman terjerat dalam samar