THE END OF SOMETHING (PART 1)

788 84 24
                                    

OKOK ATTENTION BENTAR. Sorry gais karena ngilang di ending chapter :v tapi ya here it is. Aku baliikkk. Ini udah masuk ending tapi karena kepanjangan jadi aku putusin buat di potong aja jadi 2 part.

Jujur karena bingung mau dikasih judul apa, jadi judulnya gitu deh kayak yg di atas :) ngambil dari salah satu judul episode serial yg ada di Netflix. Tapi itu agak gak penting sih, sooo lanjut ke ceritanya aja.

!!!VOMMEN WOYY!!!

maksa nih, lagi pengen ngegas :v

🌹🌹🌹

Pagi ini Hermione terbangun dari tidurnya dengan senyum yang tak hentinya terukir di wajahnya. Selama bertahun-tahun belakangan dia tidak pernah segirang ini menatap dirinya.

Ini adalah pagi pertama dia menjadi manusia kembali. Ya, tentu saja semua itu berkat pria pirang yang kini pasti masih terlelap di sofa depan.

Wanita itu beranjak dari kasurnya dan berjalan keluar menuju ke dapur. Baru saja dia membuka tirai gorden usangnya, matanya langsung terfokus secara otomatis pada pria jangkung yang masih terlelap dalam alam bawah sadarnya dengan balutan selimut yang tidak terlalu tebal.

Sebenarnya malam di kemarin tidak terjadi hal-hal yang melewati fantasi seksual umum. Yang mereka lakukan hanya mengulum bibir satu sama lain mulai dengan ritme pelan hingga kasar dan membuat Saliva mereka yang menyatu merembes dari sela bibir mereka yang masih menyatu. Tapi selebihnya tidak ada hal lain yang terjadi.

Draco memang sudah dalam tahap lepas kendali dan mulai menggerayangi tubuh molek Hermione dari balik gaun, namun gadis itu memisahkan tautan lidah mereka dan berkata kalau dia terlalu lelah karena hari itu. Draco menatap dengan raut wajah kecewa tapi akhirnya dia mengiyakannya. Sebelum masuk ke kamarnya, Hermione menghadiahkan kecupan hangat ke pipi Draco dengan malu-malu.

Ketika mengingat kejadian terakhir, Hermione merasa wajahnya mulai memerah.

Dan berbicara tentang gaunnya, dia sudah tidak mengenakannya lagi. Dia menaruh gaun panjang itu di kamar dan memilih menggunakan baju usangnya dan juga celana selutut yang kini ukurannya kebesaran.

"Ekkhhmmm..." Hermione tersadar kembali ketika mendengar Draco yang meracau pelan dalam tidurnya. Dia berjalan menghampiri pria itu.

Dari jarah hanya sekitar 1 meter, dia bisa melihat draco yang tak henti meracau dengan wajah yang kelihatan menahan sakit. entah dia sedang bermimpi atau menahan sesuatu di tubuhnya.

Tapi Hermione tidak terlalu menghiraukannya. Dia berlalu dan menuju ke dapur untuk membuat sarapan.

Dia berencana membuat daging rusa bakar dari sisa daging yang ada di dapur.

Baru Hermione ingin meraih pan yang digantung, tiba-tiba suara dari arah ruang tamu mengagetkannya.

GEBRAK.

Dia segera berlari ke depan karena khawatir ada orang asing lain yang menerobos masuk ke rumahnya.

"Malfoy?"

Wanita berambut coklat yang usang karena belum tersentuh air selama beberapa waktu itu melirik ke arah ruang tamu. Betapa kagetnya Hermione ketika menemukan Draco jatuh terkapar di lantai dengan tubuh yang bergetar.

Hermione langsung menghampiri tubuh Draco. "Malfoy! Oh Merlin. Apa yang terjadi padamu?"

Dia panik. Bingung apa yang harus dilakukan. Darah segar mengucur keluar dari hidungnya dan wajahnya terlihat sangat pucat. Hermione merasa akan menangis saat ini juga, tapi dia harus memutar otak. Di dalam dekapannya, dia bisa merasakan tubuh Draco yang menggigil hebat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Monster And The Cursed RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang