Ketika perang berakhir, saat hermione mengucap janji suci pernikahan nya, ketika detik jam bergerak, muncul monster yang mengacaukan pernikahan, menghilang seperti hujan, tinggal di pegunungan, menunggu keajaiban datang.
Hutan Lincolnshire sebenarnya bukan tempat yang tepat untuk menenangkan diri atau bahkan hanya untuk bersinggah sejenak. sangat banyak mitos yang menyelimuti tempat itu.
salah satunya adalah cerita mengenai nenek tua yang sangat membenci wanita yang akan menemui kebahagiaan. dia selalu membuat para wanita malang itu gagal untuk menemukan titik terang dan kebahagiaan dari hidupnya. dan kini Hermione menjadi satu di antara para wanita malang itu.
Hermione akhirnya membawa bunga dan kertas itu lalu menerobos jendela. Dia berlari menuju ke hutan untuk mencari gubuk tua itu lagi. Dia masih ingat betul letak gubuk itu, namun saat dia sampai yang ditemukannya hanya tanah kosong yang di tumbuhi tanaman bunga liar dan dikelilingi oleh pohon pinus.
gadis itu jatuh terduduk ke tanah saking putus asanya. Dia menangis sejadi-jadinya. Hidupnya telah hancur. dia gagal menikah dengan pria yang dicintainya, dan sekarang dia juga menjadi buronan para auror.
"APA SALAHKU!". Raung Hermione dengan frustrasi. "Aku tidak berniat mengambil bunga itu, aku tidak ingin seperti ini. aku hanya ingin menikahi pria yang kucintai...". lirihnya dengan suara sesenggukan dan putus asa.
"Bukan tanpa alasan aku memberimu kutukan itu...". Tiba-tiba terdengar suara samar. Suara itu mengalun bagaikan terhembus bersama angin. "kau akan tetap terperangkap dengan rupa seperti itu hingga suatu saat kau menemukan seseorang yang bisa mencintaimu dan melihat keindahan yang ada di dalam hatimu. Seseorang yang bukan hanya cinta pada parasmu tapi juga hatimu. dan kau juga memiliki batas waktu".
Hermione bingung dan celingukan melihat ke arah sekitarnya. "tolong hentikan ini semua, baiklah aku minta maaf atas kesalahanku. Kumohon kembalikan aku seperti semula". Hening. Tidak ada lagi suara yang membisiki telinganya.
Setelah lama berdiam dan menenangkan dirinya yang masih tertekan karena keadaan ini, Hermione akhirnya memutuskan untuk pergi dari hutan itu dan kembali ke dunia sihir. Namun tentu tidak mudah untuk kembali dan begitu saja berbaur dengan masyarakat. Semua orang mungkin akan menjerit histeris melihatnya dengan paras buruk rupa seperti itu.
Jadi Hermione memutuskan untuk tetap kembali kembali ke dunia sihir, namun bersembunyi dari keramaian. tepatnya di hutan yang berada tidak jauh dari hogsmeade. itu adalah tempat yang paling aman untuk di tempatinya sekarang. Jarang sekali ada yang memasuki tempat itu kecuali untuk urusan yang sangat mendesak.
Hermione pun ber-apparate.
🌹🌹🌹
Gadis itu berhasil bertahan hidup selama hampir setahun lamanya di dalam hutan. Dia membuat tempat peristirahatan yang sederhana dengan barang-barang yang ada di sekitarnya, juga membuat mantra proteksi untuk mencegah hewan atau penyihir lain menemukannya.
"HUEEKKK". Hermione sudah ketiga kalinya memuntahkan makanan yang di buatnya hari ini. Selama ini dia sudah terbiasa dengan rasa makanan hutan yang hambar dan terkadang bahkan terasa pahit di lidahnya.
Tapi kali ini berbeda, dia merasa sup jamur yang di makannya terasa sangat asing dan aneh. Hermione memilih beranjak dan memberaihkan tubuhnya dengan tongkatnya.
setelah itu Hermione berjalan kearah tempat tidurnya dan menemukan topwng kayu yang di pahatnya beberapa hari lalu. dia pun kemudian mengambil topeng itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
