C h a p t e r : 5

83 7 9
                                    

●TENTANG_SYAKIRA●

Saat ini Shaka tengah menemani Syakira di villa milik keluarga-nya. Shaka sedang duduk di sofa sambil bermain ps, di ruang tengah. Syakira datang dan ikut duduk di samping Shaka dengan tatapan kosong mengerah ke depan.

Shaka melirik sekilas ke arah Syakira.

"Kenapa hm ?" Tanya Shaka.

Syakira menggeleng dengan air mata yang ikut turun. "Kalo papa tahu gimana ya ?"

Air mata Syakira semakin deras.  "Dia pasti hiks kecewa, udah sebulan aku nggak pulang. Dan kalo aku  hiks pulang sekarang dengan keadaan hamil hiks pasti papa bakal kecewa hiks"  

Shaka segera mempush game-nya. Ia mengubah duduk-nya menjadi didepan Syakira. Ia meraih dan mengenggam tangan kanan Syakira.

"Dia pasti ngerti kok. Kan dia Papa lo, nggak ada di dunia ini orang yang lebih ngerti lo selain diri lo sendiri dan orang tua lo." Ujar Shaka.

Syakira mengelus lembut perut-nya yang masih rata, dengan air mata yang kembali lolos. "Bantu mama ya"

Shaka tersenyum hangat melihat pemandangan didepan-nya sekarang.

Syakira menatap Shaka dalam. "Temenin aku pulang, besok"

Shaka mengganguk.

"Sekarang lo tidur, kasihan anak gue"

Syakira membulat kan mata-nya.

"Enak aja. Ini anak Kira tahu!"

Shaka mengedikan bahu-nya acuh. "Bodo amat. Yang penting dia anak gue." Shaka bangkit dan berjalan ke kamar sebelah.

"Bidi imit. Ying pinting di'i inik gi'i" ujar Syakira, dengan bahasa menyi-menyi.

Syakira pun ikut pergi ke kamar-nya. Eh ralat! Kamar Shaka.

Sebelum tertidur Syakira mengelus-elus sebentar perut rata-nya itu. "Besok kita ketemu sama kakek" gumam-nya.

●TENTANG_SYAKIRA●

Keesokan pagi-nya, Syakira dan Shaka sudah siap dengan pakaian rapi mereka, untuk menemui Kenan, papa Syakira.

"Morning, Kira" sapa Shaka.

Syakira tersenyum. "To"

Shaka berjongkok dengan wajah yang tepat di depan perut Syakira, Shaka mengelus perut Syakira.

"Selamat pagi jagoan" sapa Shaka, pada bayi yang masih sebesar kecambah.

"Pagi" jawab Syakira dengan menirukan suara anak kecil.

Shaka mendonga menatap Syakira, mereka sama-sama terkekeh. Shaka bangkit berdiri.

"Mau pergi sekarang ?" Tanya-nya.

Syakira menggeleng. "Sarapan dulu aja gimana ?"

Shaka mengganguk. "Sarapan di luar aja ya ?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang SYAKIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang