"Bang Kun, cepetan pulang."
Gue sesenggukan di pojok kamar sambil nelpon bang Kun.
"Kenapa dek? Abang ada jadwal operasi malem ini. Kamu kok tumben sih takut sendiri di rumah?"
"Ada alien bang, deket rumah kita."
"Udah ya dek, abang matiin telponnya."
"Bang Kun huaaaaaa...." Teriak gue saat bang Kun malah matiin telpon.
Bang Kun ga kasian apa sama gue? Kalau gue dimakan alien gimana?
Apa gue telpon Chenle aja ya?
"Nomor yang anda tuju sedang sibuk..."
Gak aktif.
Telpon kak Jae aja kalau gitu.
"Ihhh kok ga diangkat sih?!!!"
Gue lempar HP ke kasur karena gada yang angkat telpon gue.
Jadi gue harus gimana sekarang?
Ting nong. Ting nong.
Bel rumah gue bunyi dan gue langsung ke ruang tamu, buat ngintip siapa yang ada di depan pagar rumah gue.
"Permisiiiiii."
Gue bernafas lega pas liat Sungchan berdiri di depan pagar rumah gue.
"Sungchan... Oh my god, syukur deh lo dateng kesini tanpa diundang." teriak gue seneng sambil buka pagar.
"Lain kali undang gue kesini." katanya pelan, sepelan suara siput.
"Apa?"
"Enggak. Gue gak bilang apa."
"Yaudah masuk dulu."
"Gak usah. Gue mau ngajak lo keliling komplek."
"Ngapain? Gue takut woe! Kan lo bilang ada alien."
"Makanya, gue kesini mau ngajak lo nyari alien."
"Pulang sana lo! Pulang! "
Gue ngedorong tubuh tingginya Sungchan.
"Gak mau! Gue harus ketemu sama alien itu dan ngajak dia ke Amrik."
"Yaudah lo sendiri aja. Ngapain sama gue?" teriak gue lagi.
Anjing tetangga sampe ribut denger gue teriak-teriak.
"Gue udah bawa alat pendeteksi. Jadi kalau alien itu lagi posisinya deket sama kita, alat ini bakal bunyi."
Bpiipp bpiiip...
Gue udah mau gas kaki gue buat masuk ke dalem rumah pas denger alat itu bunyi.
Tapi gajadi karena Hendery tiba-tiba lewat di depan pagar rumah gue sambil bawa bubur kacang hijo.
"Gue beli bubur. Jangan minta yaw!" kata Hendery sambil naik skateboardnya.
HELL.
"Eh-lo yakin alat ini berfungsi dengan baik? Kenapa bunyi pas Hendery lewat?" usut gue curigaan.
"Yakin. Alat ini emang bisa deteksi orang jelek. Kek Hendery." kata Sungchan dengan wajah tanpa dosa.
-
Mau gak mau, niat gak niat, gue akhirnya ikut sama Sungchan buat berburu makhluk luar angkasa, yaitu alien yang saat ini katanya tinggal di sekitar komplek rumah gue.
Gue ga habis pikir deh.
Kenapa harus disini? Kenapa gak di komplek rumahnya bang Yuwin gitu? Biar mereka bisa reunian.
