First

3.3K 156 32
                                    

Ting nong Ting nong

" Ya tunggu Sebentar " teriak laki laki cantik dari arah dapur , ia segera bergegas berbenah dan membukakan pintu .

" Tadaaaaaaaa......" Teriak sang tamu pada sang pemilik rumah .

" Oyyyy , Plan kenapa kau repot repot membelikan ini semua hum , Ais kau ini , ayok masuk " ucap sang pemilik rumah mempersilahkan tamunya yang tak lain adalah temannya semasa SMA .

Plan berjalan masuk dan langsung mendudukkan pantat berisinya di sofa sedangkan si pemilik rumah pergi ke arah dapur untuk mengambilkan sedikit camilan dan minuman untuk tamunya .

" Huft ... Sepi sekali rumah ini , dimana anakmu Gun , apakah dia tidur siang ?" Tanya plan .

" Ada , dia sedang mengerjakan PR nya di kamar , apa yang membuatmu datang jauh-jauh kesini plan ? " jawab Gun yang baru saja sampai di ruang tamu sambil membawa camilan dan minumnya .

" Anak yang rajin , aku sengaja jauh-jauh datang dari Thailand ke Australia hanya untuk melihat bayi kecilku Gun " ucap plan sambil menerima suguhan dari sang pemilik rumah  .

" Enak saja kau bilang plan ! bayi kecilmu ? Ck ... Dia bayiku jika kau lupa " jawab gun sedikit kesal .

Enak saja anaknya yang kini berusia kurang lebih 4 tahun itu di akui plan sebagai anaknya .

" Ohoyyyyy , kau ini ... apa kau lupa aku juga ikut serta mengasuhnya ck" balas Plan .

" Ck kau hanya ikut mengurus selama seminggu itu pun tidak seharian kau menjaganya dasar .." jawab gun .

" Oiiiiiiiii , ok ok aku akui itu , sudahlah jangan bahas seperti ini lagi , aku kemari untuk bersenang-senang menghapus segala kejenuhanku selama di Thailand , aku butuh refreshing makanya aku datang ke Australia " ucap plan merebahkan tubuhnya di sofa panjang itu .

" Aish kau ini , memangnya kejenuhan apa lagi yang kau alami plan , bukanya kau sudah bahagia dengan pangeran kodok mu itu hah ? " Ucap gun sambil menyilang kan kedua tanganya tak lupa kaki kanannya ia tumpangan ke kaki kirinya .

" Kau tau betul Gun bagaimana sifat gorila itu huft " jawab plan dengan helaan napas yang berat .

Gun hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum , selalu saja masalah yang sama .

Cklek

Pintu kamar yang bergambar kartun toy story' itu terbuka menampilkan sesosok anak kecil yang tersenyum begitu manis   , kulitnya yang sawo matang ,hidung mancung ,dan jangan lupakan lesung pipi yang menjadi pemeran utama dari kesempurnaannya berlari ke arah plan lalu memeluknya .

" Aunty Plannnnn , did you come here?  You came from Thailand to see me?  really ??? " Teriak anak itu sambil memeluk plan yang sedang terbaring di sofa .

Plan mendudukan dirinya , dia mengangkat anak itu dan di dudukanya di pahanya.

" Yeah baby , are you happy ?" Tanya plan .

" Yeah I'm very happy " jawab anak itu .

" oh yeah ! look what I brought ... tadaaaaaa" ucap plan sambil menunjukan tas yang berisi mainan  yang dia bawa tadi.

" Wowwwww , for me ? Thank you  " jawab anak itu senang , anak itu langsung mengeluarkan isi tas yang banyak mainan itu .

" Nanon , did you finish your homework ? " Tanya gun .

" yeah mommy " jawab singkat nanon tanpa menoleh ,nanon masih asik dengan mainan barunya .

" Gun anakmu sangat pintar , masih berumur 4 tahun tapi sudah lancar berbahasa Inggris " kagum plan .

MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang