"lebih tepatnya...."
"Wu Yifan"
deg!
Tao yang mendengar ucapan Kris barusan pun seketika jantungnya seperti jatuh ke perutnya. Dia sangat, sangat, dan sangat tidak menyangka akan hal ini.
"ga! g-ga mungkin! jan boong lu! hiks.." ucapnya sesenggukan, entah kenapa air matanya jatuh begitu saja.
Dengan cepat Tao berlari menuju kamarnya.
brakkk!
Pintu kamar Tao di tutup dengan kerasnya, bahkan saking kerasnya mungkin seluruh komplek bisa mendengarnya.
"hiks.. ga mungkin! pasti mereka boong hiks..." gumam Tao sambil duduk bersandar di pintu kamarnya. Saat ini dia masih terlalu kaget mengenai kebenaran soal Kris.
"kumohon jadikan hal ini sebagai kebohongan saja ya tuhan... hiks.. k-kenapa harus Kris?? kenapa harus dia?!! hiks.."
"g-gue udah terlanjur banyak salah sama dia hiks.. gue harus apa? hiks... gue harus apaaa?!!!!" ucapnya keras sambil menjambak rambutnya frustasi.
"hiks.. lo ga boleh kek gini Tao, mungkin ini sudah saatnya lo dipertemukan kembali sama Yifan hiks.. ayo ungkapin ke dia bahwa sebenarnya lo juga rindu berat sama dia hiks.. oke! gue pasti bisa!" tambahnya menyemangati dirinya sendiri.
"ah.. begitu, ya sudah, hati-hati di jalan ya..."
Terdengar suara mama Tao dari kamar, yang tandanya Kris beserta ayahnya akan segera pulang.
Dengan cepat Tao pun berdiri, kembali membuka pintu kamarnya.
brakkk!
Lagi-lagi pintu itu dibuka dengan kasar, membuat semua orang yang ada di ruang tamu mengedarkan pandangannya ke arah kamar Tao.
"tunggu!" teriaknya sambil berlari ke arah Kris.
grep!
Ya, dia memeluknya. Entah kenapa saat ini dengan tiba-tiba nya rasa rindu Tao muncul lagi, seolah-olah baru dipertemukan kembali oleh sahabat masa kecilnya ini, walaupun sebenarnya sosok yang dipeluknya saat ini selalu hadir menemani hari-harinya.
"m-maaf hiks.." ucapnya kembali menangis sesenggukan di dada bidang Kris.
Seketika semua orang terkejut, Kris pun membalas pelukan itu dengan senang hati. Baginya, hal ini adalah suatu kelangkaan, dipeluk oleh orang yang sangat dicintainya, oh... betapa bahagianya dia hari ini.
"kenapa maaf?" tanya Kris semakin mengeratkan pelukannya, seolah-olah tak mau kehilangan panda kesayangannya ini.
"goblok! jelas-jelas gue udah sia-siain lu! hiks.. jelas-jelas gue udah jahat sama lu! hiks... lu boleh marah kok sama gue hiks.. ayo marah Kris! marah aja sama gue hiks..." jelas Tao yang tangisannya semakin deras.
"bagaimana bisa gue marah sama orang yang sangat gue cintai? bagaimana bisa gue marah saat momen yang sangat gue tunggu-tunggu hadir dalam hidup gue?"
Perkataan itu pun sukses membuat mama dan ayah Tao serta papa Kris sendiri terharu.
"hiks... dasar bucin! kenapa sih lu bisa cinta banget sama gue? hiks.."
"cinta itu karena cinta sayang... gue cinta sama lu karena cinta, kalo bukan karena cinta maka itu bukanlah cinta sejati"

KAMU SEDANG MEMBACA
EXO LOVE COUPLE ✔
Novela JuvenilHanya tentang keseharian rusuh dua belas namja SHS/SMA yang sedang mengalami jatuh cinta. SuLay ChanBaek KaiSoo HunHan ChenMin TaoRis 🐰🐑🐯🐶🐻🐧🐤🦌🦆🐱🐼🐉 ❗Homo/BxB! Jangan salah lapak! ❗Bahasa kasar/absurd/non baku! ✓Jangan lupa meninggalkan je...