Part 2. FINE

606 73 4
                                    

●Selamat Membaca●Sedikit ada perubahan baca ulang ya✌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Membaca
Sedikit ada perubahan baca ulang ya✌

■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■


Bullyan, cacian tidak hanya terlontarkan pada sang istri, anak pun terkena imbasnya. Semua teman menghindari nya, tak ada lagi yang mau berteman dengannya.

"Kata eomma ku, keluarga dia hancur."

"Iya keluarga mereka pembohong. Aku gak mau berteman dengannya lagi."

"Kata eomma ku berbohong itu tidak baik."

"Iya sama."

"Ayo teman teman kita jauhin dia."

Disinilah peran orang tua, jangan sampai menceritakan hal yang sepatutnya anak anak tidak tahu. Mereka tidak akan bisa mencerna perkataan orang tua, apa yang keluar dari mulut orang tua itu yang akan mereka keluarkan, tidak peduli dengan apa yang mereka ucapkan yang penting tersampaikan dan mereka tidak akan merasa kasihan sama sekali dengan perasaan orang setelah mereka mengatakan sesuatu yang menyakitkan.

Sepeninggalan teman temannya, ia masih termenung duduk sendirian menatap kepergian teman temannya. Sedikit terisak, ia belum paham sepenuhnya mengenai keluarganya.
Menurutnya keluarga nya baik baik saja tapi kenapa keluarga nya dituduh berbohong.

"Hiksss.. mereka jahat."

"Hei kamu kenapa menangis?."

"Mereka gak mau berteman dengan aku lagi."

"Kenapa?."

"Katanya keluarga aku hancur."

"Gak usah nangis lagi, aku mau kok main sama kamu."

Dengan secepat kilat ia menghapus air matanya dan menyodorkan jari kelingking nya.

"Kamu janji."

"Iya aku janji."

"Yaudah kita main disana aja ya."
Sang teman pun menarik lengannya, seulas senyum tercetak dari bibirnya.

***********

Bruk

"Keluar jangan kamu ganggu aku lagi.!"

"Yoebo jangan seperti ini, ini bisa kita perbaiki."

"Kamu tau aku gak suka dikhianati.!"
PERGI!! AKU BILANG PERGI PERGI !!!."

Terus mencoba mendorong tubuh suaminya agar keluar dari kamar, ia sudah tak sudi melihat wajah suaminya.

"Yoebo aku mohon, maaf kan aku, aku janji akan memperbaiki semuanya."

I'M (not) FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang