●Selamat Membaca●
Jangan lupa tekan ⭐ dan 💬■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■
■
■Berita duka sudah menyebar kemana-mana banyak orang yang berduka dan banyak juga yang malah menghujat kematian Yoona.
"Pantes kok dia mati, orang tukang selingkuh kayak gitu."
"Aku dengar-dengar sebelum dia meninggal, dia ribut dengan suaminya bahkan anak-anaknya."
"Katanya dia ngebela anak haram."
"Ada berita juga yang mengatakan bahwa anak bungsu mereka itu hasil perselingkuhan Yoona dan laki-laki lain."
"Serius ?."
"Wah, kalo aku jadi Siwon, anak itu tak akan kubiarkan tinggal bersama."
"Siwon begitu baiknya menerima anak haram itu.".
"Dia mendapatkan karmanya."
Prank !!!
Handphone itu terlempar dan hancur begitu saja. Menangis bercampur amarah melihat setiap hujatan. Ia tak habis fikir mengapa orang bisa sekejam itu pada orang yang bahkan sudah tiada. Dari mana mereka mendapatkan berita tak mengenakkan itu yang mengatakan adiknya anak haram.
Berdiri, dan membuka pintu dengan kasar. Menuruni tangga dengan cepat, belum sampai pada tujuannya ia sudah melihat sosok yang akan ia hampiri berada tak jauh dari nya.
Bug
Bug
Bug
Ia memukul dada bidang Siwon berkali-kali.
"Apa yang kamu lakukan ?."
"Kenapa ?."
"Kenapa Appa tak pernah mengakui dan menceritakan semua kebenarannya !."
"Sampai sekarang bahkan eomma sudah tiada, semua orang masih menghujat nya ! Semua itu bukan Eomma ! Tapi Appa !!!!!!."
"Semua gara-gara Appa !!!!. Appa yang menyebabkan Eomma seperti itu !!!!."
Sowon terus saja memukul Siwon tanpa ampun, tak tinggal diam Siwon terus mencoba menghentikan anaknya, pukulannya tak terlalu sakit tapi jika dilakukan berulang akan terasa sakitnya.
"Kamu menyalahkan Appa ?."
"IYA !. Appa penyebabnya !."
"Kamu !." Tunjuk Siwon
"Kamu yang menyebabkan istriku meninggal !."
"Kamu harus ingat itu ! Kamu yang memukulnya !!!!."
Pukulan itu berhenti berganti dengan tatapan yang menyalang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M (not) FINE
FanfictionKebahagian tak selamanya menghampiri kita. Terkadang kesedihan juga kita butuhkan agar kita sadar bahwa dunia ini tak seindah bayangan kita. Yang luarnya tampak bahagia belum tentu bahagia. Start : 28 Januari 2021 Finish : - #2 in Sojung 10/08/2021 ...