●Selamat Membaca●
■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■◇■
■
■Hari demi hari terus berganti tapi keadaan Yoona belum juga membaik, benturan keras dikepalanya membuatnya belum sadar sampai sekarang. Suasana dirumah pun semakin berubah tak ada lagi kehangatan. Ayah dan anak sulung itu pun menjadi semakin jauh. Perubahan sifat pun terjadi juga pada Sinb, ia yang memang dingin menjadi lebih dingin.
Tok...
Tok...
Tok...
Ketukan dari luar membuat Sojung tersadar dari lamunannya, ia segera beranjak untuk membukakan pintu.
Ceklek..
"Imo ?."
"Kamu sudah sarapan ?."
Sojung menggelengkan kepalanya, setelahnya ia mempersilahkan tamu nya untuk masuk."Imo bawain kamu dan Sinb sarapan." Sambil meletakkan beberapa makanan ketempatnya.
"Sinb belum bangun ?."
"Aku gak tau Imo, kamarnya di kunci."
"Yaudah kamu makan duluan, biar Imo bangunin Sinb, Taehyung bentar lagi jemput kamu, dia juga lagi manasin mobilnya."
Belum sempat beranjak dari duduknya, mereka sudah mendengar langkah kaki yang menuruni anak tangga, Tiffany tersenyum melihatnya.
"Sinb ? Ayo sini sarapan."
Sinb menatap dua orang yang berada dimeja makan, tanpa menjawab ia mendekati keduanya. Duduk dan mengambil beberapa roti yang sudah disiapkan Tiffany.
Sojung hanya menatap adiknya dengan sendu. Ia tak tau apa yang membuat adiknya semakin dingin.
"Sinb-ah ?."
Sinb yang saat itu menggigit roti menghentikannya sejenak lalu mentap Sojung seakan bertanya ada apa.
"Kamu berangkat bareng Eonni ya ?."
"Hmmm."
"Pagiiiii !!." Sapa Taehyung yang baru saja datang dan bergabung dengan mereka.
"Tae kamu berangkat duluan aja ya, aku mau bawa mobil sendiri, gak apa-apa kan ?."
"Kenapa ?."
"Mau nganter Sinb."
"Kenapa gak sekalian aja ?."
Taehyung mendapat tatapan dari sang Eomma, akhirnya ia hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan sahabatnya.
Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil masing-masing, Tiffany mengantarkan mereka sampai garasi. Setelah berpamitan, mobil melaju menjauh dengan arah yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M (not) FINE
FanfictionKebahagian tak selamanya menghampiri kita. Terkadang kesedihan juga kita butuhkan agar kita sadar bahwa dunia ini tak seindah bayangan kita. Yang luarnya tampak bahagia belum tentu bahagia. Start : 28 Januari 2021 Finish : - #2 in Sojung 10/08/2021 ...