6

2.7K 349 14
                                    

- bekal -

♾️

"(name) sayang, aku berangkat dulu."

Suara Kiyoomi menggema dari arah ruangan utama rumah, karena terlambat bangun laki-laki berambut hitam cuerly itu harus terburu-buru berangkat menuju tempatnya rutin latihan.

(name) yang terburu-buru baru saja akan mengantar sang suami berangkat ke pintu depan sudah tak mendapati keberadaan Kiyoomi.

"Ya ampun baru saja aku mau mengantarnya." Ungkapnya rada kecewa.

Ia kembali melangkah menuju dapur dan melanjutkan pekerjaan rutinnya sampai netra indah (eye color) milik (name) mendapati keberadaan sebuah kotak bento terbungkus kain motif panda imut di atas meja. Wanita itu berkacak pinggang dan bersungut-sungut.

"Dasar kriwul, kebiasaan banget. Bekal sendiri malah ketinggalan" Dumel (name).

Tak mau membuang lama waktu lebih baik ia segera mengganti baju dan mengantarkan bento ke gymnasium tempat tim MSBY Black Jackals berlatih.

=============》》》

Berdiri di depan bangunan gedung olahraga besar itu, sosok (name) yang mengenakan dress tanpa lengan berwarna baby blue serta sebuah outer seukuran di atas pinggang lengan panjang warna cokelat muda. Sekarang wanita itu terlihat cantik sekaligus imut dengan tangan membawa sebuah kotak bento.

(name) mengerjapkan mata dua kali. Ia sedikit bergumam mengenai bagaimana caranya ia masuk dan memberikan bento ini kepada Kiyoomi. "Lalu, bagaimana caranya aku masuk?"

Lalu tak lama sosok Inunaki Shion, yaitu Libero kebanggan tim MSBY Black Jackals muncul dan melihat sosok (name) tengah kebingungan. Shion menghampiri (name) dan menyapanya.

"Selamat siang, etto ... kalau tidak salah kau istrinya Sakusa 'kan?"

(name) mengangguk-angguk kepala cepat yang malah membuatnya terlihat imut. "Itu benar. Apa kau Inu-san yang sering Kiyoomi-kun ceritakan itu?"

"Mungkin saja. Lalu ada keperluan apa kemari? Rindu sang suami tercinta kah?" Tanya Shion sedikit menggoda.

"Chi-chigau yo, aku ... Aku ... Hanya mau mengantarkan bekal ini untuknya."

Shion tertawa kemudian beroh-ria, kemudian laki-laki berusia 26 tahun itu mengajak (name) masuk ke dalam gymnasium dan mengantar untuk menemui pria yang sering ia panggil kriwul.

Suasana gymnasium nampak senggang karena waktu latihan sudah selesai dan memasuki jam istirahat siang. Telunjuk Shion menunjuk ke ujung bangunan gymnasium, spontan (name) ikut melihat arah yang Shion tunjuk dan tepat di sana sosok Kiyoomi bersama 3 orang laki-laki tengah bercengkrama.

"Itu dia orangnya, kalau begitu aku tinggal dulu." Shion izin pamit undur diri dari hadapan (name).

"Hai', terima kasih Inu-san mau mengantarkanku kemari." Balas (name) berterima kasih.

"No problem. Sampai jumpa Sakusa-chan~"

Kembali wanita itu berjalan menghampiri sosok Sakusa Kiyoomi. Di sana 3 orang teman Kiyoomi masih belum pergi, dengan lembut (name) menyapa mereka.

"Ano ... Konnichiwa ..."

Mereka menoleh dan cukup terkejut melihat seorang perempuan cantik menghampiri mereka. Kiyoomi sendiri mengernyitkan dahi.

"(name), sedang kau ada di sini?" Tanya Kiyoomi.

Kotak bento di tangan (name) angkat menunjukkan pada Kiyoomi. Mengerti, Kiyoomi menghela napas. Ia benar-benar lupa jika bekalnya ketinggalan, padahal dirinya setelah menikah paling menghindari dengan namanya makanan kantin dan lebih suka memakan bekal buatan sang istri tercinta.

"Jadi ini ya (name)-chan, istrinya Omi-kun?" Tanya laki-laki berusia kuning khas pewarna rambut, Miya Atsumu.

'Omi-kun?' batin (name).

"Perkenalkan, aku Miya Atsumu. Setter paling tampan di Jepang." Pungkas Atsumu memperkenalkan diri.

Kiyoomi menghela napas lalu menepuk kecil bahu (name) dengan raut wajah yang terlihat sedang jijik saat melihat wajah Atsumu. "Jangan dengarkan, dia gila karena tadi pagi habis minum minyak jelantah 5 liter."

"Omi-kun hidoi~~" Atsumu merengek.

"Hey, hey, hey, istrimu cantik juga Sakusa. Boleh tukeran gak?" kini giliran Bokuto Koutarou yang berujar penuh semangat dengan wajah layaknya burung hantu.

"Jangan harap!" Kiyoomi mendelik, kalau saja Kiyoomi tak berpikir jika Koutarou ini bukan senpai sekaligus orang yang memiliki pikiran rada ngeh mungkin Kiyoomi akan membuangnya ke kandang buaya sekarang juga.

Melihat satu persatu rekan 1 tim Kiyoomi, (name) mulai sedikit ketakutan. Pasalnya mereka sedikit menakutkan dan aneh meski (name) akui tampan sih. Tidak-tidak, intinya yang tampan itu hanya satu. Suaminya gak ada yang lain. Lalu sorot mata (name) teralihkan pada seorang pemuda yang emmm ... bisa di bilang pendek ketimbang yang lain.

Pemuda itu ikut menatapnya, memiliki rambut orange layaknya jeruk kepok, kulit berwarna tan, oh jangan lupakan yang satu ini, senyuman yang layaknya sang mentari. Silau banget melihatnya.

"Jadi ... (name)-san istrinya Omi-senpai ya?"

Mengangguk kecil, (name) sedikit menganga melihat wajah penuh antusias pemuda yang sepertinya paling muda dari ketiga temannya.

"I-itu benar ... etto ..."

"Hinata Shoyou desu" ujar Shoyou memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangan.

(name) mengangkat tangan dan berniat membalas jabatan tangan Shoyou sebelum tangan Kiyoomi lebih dulu menahannya. Menyaksikan percakapan antara (name) dan Shoyou rasanya Kiyoomi tak suka. Ia mengajak (name) pergi dari sana.

=============》》》

Setelah berhasil membawa (name) pergi dari gerombolan orang yang seratus tapi kurang, kini Kiyoomi dan (name) duduk berduaan di tribun penonton.

"Ada apa Omi-kun?"

Kiyoomi mengernyit aneh. "Omi? Kau pasti ketularan Atsumu?"

"Habisnya imut sih ..."

"Tidak, kau tidak boleh memanggilku seperti itu!"

"Tidak mau, namanya imut jadi ketagihan."

"Intinya jangan."

"Tidak, intinya aku panggil kamu Omi-kun sekarang."

"Lanjutkan atau nanti malam aku akan menghukummu di ranjang." Tukas Kiyoomi dengan smirk di balik maskernya.

"Enggak ah!!!"

==============》》》

TBC~

Yo Minna!!!! Maaf mad udah lama gak up, ya maklum mad sibuk mikirin tugas belum lagi mempersiapkan diri buat UTBK dan SBMPTN. Jadi beberapa hari ini mad di sibukkan oleh persiapan menuju perguruan tinggi dan pekerjaan rumah.

Oke hanya itu saja dari mad, semoga suka dengan part yang lebih panjang dari part sebelumnya. See you next chapter guys ....

Jangan lupa selalu stay safe gan! :-D

-: My Day With Him :-  |  Sakusa Kiyoomi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang