Akhirnya hari itu pun tiba, hari dimana uji coba mobil autopilot akhirnya dilaksanakan.
Para team Chun Myeong company berkumpul di sebuah lapangan yang mirip dengan tempat test mobil untuk mendapatkan SIM.
Dal Mi tampak sedang berbicara dengan para investor Chun Myeong bersama asistennya. Para investor tersebut duduk di kursi-kursi yang disediakan.
Ji Pyeong, In Jae, dan para mantan karyawan Samsan Tech lainnya berkumpul di pinggir lapangan. Disana ada Do San, Chul San, Yong San dan juga Sa Ha yang mendukung Dal Mi.
Uji coba resmi akan dimulai. Dal Mi, salah seorang karyawannya dan kameramen memasuki mobil untuk memulainya.
Dal Mi duduk di kursi pengemudi, namun tangannya tidak boleh memegang setir sama sekali. Kakinya juga harus diam tidak boleh menekan gas/rem. Hal ini agar pengujian mobil otomatis tersebut sangat sesuai kenyataan di lapangan nantinya.
Kameramen duduk di sebelah Dal Mi dan sibuk merekam jalanan yang ada di depannya. Nanti rekaman tersebut akan dilihat secara live oleh para investor agar mereka yakin bahwa mobil tersebut 100% otomatis dan dikendalikan oleh sistem komputer, bukan manual oleh manusia.
Dal Mi memberikan aba-aba dan karyawan yang duduk di kursi belakang menekan tombol start pada laptopnya. Mobil pun berjalan pelan menyusuri track yang sudah tersedia.
Dal Mi merasa tidak pernah setegang ini sebelumnya. Jantungnya berdegup kencang dan keringat dingin membasahi keningnya. Namun ia harus berusaha tenang dan rileks.
Kameramen terus merekam Dal Mi yang diam tak bergerak, sementara kemudi/setir mobil bergerak sendiri mengikuti sistem autopilot dan sensor di sekeliling mobil.
Jika ada polisi tidur, mobil otomatis memperlambat kecepatan dan pelan-pelan melaluinya. Jika ada objek di jalan, mobil otomatis berhenti sebentar dan baru berjalan lagi ketika objek sudah berlalu.
Dal Mi menatap layar GPS yang mengarahkan mobil tersebut di tracknya. Sejauh ini sudah setengah track yang mereka lalui untuk tiba di titik awal dan menyelesaikan uji coba ini.
Tiba-tiba mobil terhenti di tengah-tengah jalan tanpa ada mobil di depan mereka ataupun boneka penguji otomatis yang lewat. Dal Mi, kameramen dan para investor yang melihat mereka di layar pun terkejut.
"Apa ini...? kenapa dia berhenti sendiri ya? Apakah ada eror? Tidak mungkin muncul bug 'kan?" Dal Mi menanyai karyawan yang duduk di kursi belakang.
Tiba-tiba terdengar suara kucing yang mengeong di kolong mobil. Kamera CCTV jalan pun merekam kucing yang kini telah berjalan ke tepi jalan. Dal Mi membuang napas lega ketika mobil tersebut berjalan kembali.
Para investor mengangguk-angguk kagum melihat sistem sensor mobil autopilot yang sangat detail tersebut. Sampai-sampai kucing yang menyebrang jalan pun terdeteksi oleh mobil tersebut.
Mobil akhirnya kembali ke titik awal tempat banyak orang menunggu. Dal Mi turun dari mobil dengan disambut tepuk tangan yang meriah dari orang-orang disana.
"Luar biasa!"
"Bravo!"
"Selamat, Seo Dal Mi-ssi!"
Berbagai pujian menghujaninya. Dal Mi hanya bisa membungkuk mengucapkan terima kasih. Ia pun berlari menuju In Jae untuk memeluk kakaknya itu.
"Kita berhasil, Unnie!!" pekik Dal Mi sambil tertawa ceria.
"Selamat, Dal Mi-ah!" seru In Jae tak kalah senang.
Dal Mi lalu memeluk Ji Pyeong yang ada di samping kakaknya itu. Beberapa orang terkejut melihat kedekatan CEO Chun Myeong dengan Direktur SH Venture yang menaungi Sandbox tersebut. Namun Ji Pyeong dan Dal Mi terlihat cuek dan saling memeluk membagi kebahagiaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Start The Dream! - Start Up Sequel (Dal Mi x Ji Pyeong)
RomanceCOMPLETED ✅ Apa yang akan terjadi jika selama 3 tahun sepeninggal Nam Do San, Han Ji Pyeong tidak diam saja dan mencoba membuka hati Seo Dal Mi untuknya? . . "Apakah salah... jika hanya aku sendiri yang masih mengingat mimpi kami..?" -Seo Dal Mi "Ka...
