🌼13🌼

362 30 4
                                    


Sudah beberapa bulan terakhir Taehyung dan Lisa mulai dekat. Lisa yang sudah sedikit menerima kehadiran Taehyung. Walaupun Lisa masih dengan sikap dinginnya, tetapi itu tidak masalah bagi Taehyung.

"Lisa, nanti pulang sekolah aku mau menemani Jimin membeli laptop. Kau pulang bersama Taehyung saja, ya?!" Ucap Rose pada Lisa.

"Eum, aku pulang dengan bus saja, Rose." Jawab Lisa.

"Tidak, kau tidak boleh pulang sendiri. Taehyung akan mengantarkan mu." Tolak Rose.

Lisa ingin menjawab ucapan Rose, tetapi Taehyung meemotong Lisa. "Tenang saja, Rose. Aku akan mengantarkan Lisa. Kau tak usah cemas." Ucap Taehyung dengan senyum kotaknya.

Sedangkan Lisa tak bisa menolak lagi. Rose menggangguk senyum mendengar ucapan Taehyung.

Lisa dan Taehyung sekarang sudah dalam perjalanan pulang. Seperti biasa suasananya hening. Lisa yang menatap kearah luar jendela memperhatikan jalanan. Sedangkan Taehyung fokus mengemudi. Sesekali Taehyung melihat kearah Lisa dan tersenyum.

Tiba-tiba Taehyung berhenti dan keluar dari mobilnya. Lisa yang tersadar menatap kepergian Taehyung. Kenapa bocah alien itu berhenti. Padahal rumah Lisa masih jauh. Entah apa yang dilakukan pria itu Lisa tak tahu.

Beberapa menit kemudian Taehyung kembali. Lalu dia mengeluarkan sesuatu dari kantong yang dibawanya.

"Ini untukmu, kau suka es krim coklat 'kan?" Ucap Taehyung memberikan es krim tersebut. Ternyata Taehyung pergi membeli es krim.

Lisa menerima es krim tersebut. Dia tak bisa menolak jika itu masalah es krim.

Taehyung melanjutkan mengemudi dengan menikmati es krim stroberi miliknya. Dia merasa senang melihat Lisa yang menikmati es krim pemberiannta itu.

Mereka akhirnya sampai dirumah Lisa.

"Terimakasih." Ucap Lisa sambil melepaskan seatbeltnya.

"Lisa!" Ucap Taehyung. Lalu Lisa menatap kearah Taehyung. Tanpa aba-aba Taehyung langsung membersihkan sisa es krim disudut bibir Lisa.

Lisa mematung akibat perlakuan Taehyung padanya. Jantungnya berdegup kencang.

"Maaf, ada sisa es krim. Sudah kubersihkan." Ucap Taehyung sambil tersenyum menatap Lisa.

"Eoh? T-terimakasih." Ucap Lisa yang tersadar. Dia buru-buru membuka pintu mobil. Jika lama-lama didalam mobil tidak baik untuk jantungnya. Lisa langsung masuk ke rumahnya tanpa menawarkan Taehyung untuk mampir.

Taehyung terkekeh melihat tingkah laku Lisa. Terlebih lagi melihat pipi Lisa yang memerah seperti tomat. "Kiyowo." Ucap Taehyung melihat kepergian Lisa.

Lisa langsung merebahkan dirinya diranjang. "Ada apa dengan jantungku? Kenapa detaknya begitu cepat? Kenapa pipiku terasa panas? Akh! Mollayo. Mungkin aku hanya kelelahan saja. " Ucap Lisa yang bicara kepada dirinya sendiri.

Lisa mengambil  handphone nya. Lalu melihat foto nya bersama Jungkook. Dia merindukan sesosok Jungkook. Lisa sudah mulai sedikit mengikhlaskan kepergian Jungkook. Tetapi untuk menghapus Jungkook dalam hidupnya, Lisa tidak bisa. Itu sangat sulit baginya.

"Kookie-ya. Apa kabarmu? Apa kau tak merindukanku? Padahal aku sangat merindukanmu. Kau bahkan tak pernah datang lagi kemimpiku." Ucap Lisa menatap foto tersebut dan air matanya jatuh begitu saja. Dia sangat merindukan orang yang sangat dia cintai itu.

Jika dilahirkan kembali, Lisa ingin bertemu Jungkook. Mengatakan pada Jungkook bahwa dia sangat mencintai pria tersebut.

Itu harapan Lisa yang tak mungkin terjadi. Jungkook pernah mengatakan padanya bahwa tidak ada manusia dilahirkan kembali setelah dia tiada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why am I always late?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang