Lisa sudah kembali kerumahnya untuk siap-siap pergi sekolah. Sepertinya hari ini bukan hari keberuntungannya.
“Oh yaampun, haruskah kau berulah sepagi ini?!” Dengus Lisa pada sepedanya yang mengalami kempes ban.
“Ayo berangkat!” Jungkook datang dengan sepedanya.
“Sepertinya aku butuh tumpanganmu, Kookie.” Ucap Lisa dengan gummy smile. Jungkook melihat sepeda Lisa.
“Kenapa dia berulah, kakiku akan menderita sekarang memboceng gadis yang berat ini.” Ucap Jungkook mendrama.
“Hyaa, kau mengantakan aku berat? Enak saja, kau tidak lihat badanku yang seperti gitar spanyol ini.” Ucap Lisa memuji badannya sendiri.
“Sejak kapan gitar spanyol teplek begini.” Cemooh Jungkook.
“Oh, begitu? Baiklah aku tak akan kesekolah, kau pergi saja sendiri.” Ucap Lisa, lalu pergi meninggalkan Jungkook. Tapi Jungkook menahan tangan Lisa dengan cepat.
“Jangan marah, aku hanya bercanda. Ayo naik, nanti kita terlambat.” Ajak Jungkook.
“Tidak mau, aku sudah tidak ingin pergi sekolah. Kau pergi saja.” Ucap Lisa yang masih merajuk pada Jungkook.
“Kumohon maafkan aku, Lili. Nanti pulang sekolah aku akan membelikanmu es krim, ne?” Bujuk Jungkook. Mata Lisa berbinar-binar mendengar kat es krim tersebut.
“Benarkah? Kau akan membelikanku es krim?” tanya Lisa yang langsung melupakan kemarahannya tadi.
“Iya, aku akan membelikanmu sepuasnya.” Ucap Jungkook.
“Baiklah. Kajja! Nanti kita terlambat, Kookie.” Ucap Lisa yang sudah duduk didepan Jungkook.
Jungkook hanya memutar bola matanya. Oh ayolah, siapa disini yang membuat mereka akan terlambat kesekolah.
-
-
-
-
Lisa dan Rose sedang menikmati makan siangnya dikantin.
“Rose, pelan-pelan makanmu. Kau seperti orang yang sudah tidak makan berhari-hari.” Ucap Lisa pada Rose yang menyantap makannya sangat lahap, yang tidakmembiarkan mulutnya kosong.
“Aku sangat kelaparan, Lisa. Aku tidak sempat sarapan tadi pagi.” Ucap Rose dengan keadaan mulut yang penuh. Lisa memutar bola matanya malas mendengar alasan Rose.
“Salah siapa yang datang terlambat, untung saja kau tidak kena hukuman pak tua itu.” Ucap Lisa. Rose hanya menyengir mendengar perkataan Lisa yang sangat benar sekali.
“Kau makan sendiri saja, tanpa menungguku. Kau tega Lisa.” Protes Jungkook yang baru datang. Lisa memutar bola matanya.
“Apa kau buta? Aku makan berdua bersama Rose. Lagian tadi aku sudah menunggumu, kau saja yang lama. Aku tidak tahan lagi, cacing diperutku sudah berteriak-teriak ingin diberi makan.” Jawab Lisa.
Jungkook memajukan bibirnya, lalu duduk disamping Lisa menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil yang tidak diberi apa yang dia inginkan.
“Hya! Jangan menghetakkan kakimu. Cepat pesan makan sebelum bel berbunyi.” Ucap Lisa.
“Sirreo! Jawab Jungkook merajuk. Oh astaga, Lisa sangat pusing menghadapi dua sahabatnya ini. Rose yang tak tau malu saat makan dan ditambah lagi dengan bayi bongsor disebelahnya ini. Dia seperti ibu yang merawat anak kembar.
![](https://img.wattpad.com/cover/221867804-288-k530889.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Why am I always late?
Fanfiction"Aku mencintaimu, katakan sekali saja kau juga mencintaiku. Ku harap kau tak akan menyesal suatu saat nanti." Jeon Jungkook. "Tidak, aku menyayangimu. Jangan ucapkan kata itu lagi. Ku mohon!" Lalisa Manoban. "Kau tak pernah menganggapku ada. Lihat a...