Vote dulu guyss sebelum baca ya dan typo? Comment, please!
Happy Reading:)
~ ~ ~
"Ada apa?"
"Tidak biasanya kau menghentikan pertemuan ditengah-tengah pembicaraan, kau tau sesuatu?"
Baik Zay maupun Niel langsung menyembur Ericz dengan pertanyaan yang sedari tadi berputar di otak mereka saat sudah berada di tempat yang diminta Ericz. Ruang rahasia.
Ericz beranjak dari duduknya dan mengambil sebotol minuman yang tersedia khusus untuk mereka di ruangan itu. Ia meneguk minuman itu hingga tandas kemudian berbalik menghadap Zay dan Niel yang masih menatapnya penuh tanya.
"Datangnya anggota baru Gersmax bertepatan dengan ketiga wanita itu, bukan?" tanya Ericz.
Niel mengernyit bingung sedangkan Zay tersenyum misterius.
"Ya kau benar. Awalnya aku berpikir hal yang sama tapi aku menepisnya dan sekarang lihatlah, ternyata bukan aku saja yang merasa begitu," ucap Zay.
"Tunggu, aku masih belum bisa mencernanya." Niel berpikit sejenak kemudian matanya membola seketika. "Berarti ketiga wanita tersebut ada kaitannya dengan Argon-Argon itu? Jangan-jangan mereka rekan, sial!" umpatnya.
"Kita tidak bisa mengambil kesimpulan begitu," ucap Zay.
Ericz merogoh saku celana dan mengambil handphone miliknya. Ia menekan handphonenya lalu menempelkannya di telinga.
"Apa yang kau dapatkan?"
"..."
"Lalu?"
"..."
"Kau yakin?"
"..."
Ericz mengernyit bingung sekaligus penasaran.
"Tunggu aku di ruang bawah tanah."
Ericz mematikan sambungan telpon kemudian berjalan ke arah pintu keluar membuat Zay dan Niel sontak berdiri.
"Kau mau ke mana?" tanya Zay.
"Pulang. Aku dapat informasi tentang ketiga wanita itu," ucap Ericz.
"Kau tau dari mana?" tanya Niel.
"Aku menyuruh orang memantau mereka selama di rumah,"
"Wow ... kau memang cerdas, Ricz!" puji Niel.
Ericz hanya tersenyum miring dan berlalu keluar diikuti keduanya.
Sesampainya mereka di rumah tepatnya di ruang bawah tanah dan di sana sudah ada orang yang suruhannya. Ericz langsung menyuruh orang itu untuk menjelaskan kembali yang lebih detailnya.
"Katakan!" perintah Ericz.
"Pagi tadi saya melihat mereka turun tangga tergesa-gesa dan mereka pergi menuju taman, tuan. Saya mendengar jika mereka akan mencoba sesuatu tapi seorang diantara mereka melarangnya. Saya melihat kedua wanita lainnya menutup mata dan tiba-tiba saja wanita satunya berteriak histeris, tuan. Dia mengatakan jika Bundanya berbohong mengenai kekuatannya. Lalu teman wanita itu mendekatinya, berusaha menenangkannya yang sudah menangis. Itu yang saya dapatkan, tuan," jelas suruhan Ericz.
"Bagaimana ciri-ciri wanita yang melarang mereka?" tanya Niel.
"Dia agak tinggi, rambutnya tidak terlalu panjang dan memakai anting warna jingga, tuan."
"Dan yang berteriak?"
"Yang rambutnya panjang dan lurus. Dia memakai anting warna biru, tuan."
Niel manggut-manggut tanda mengetahui siapa yang dimaksud.
![](https://img.wattpad.com/cover/188543137-288-k368143.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Fairy
Fantasi[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA YAA GUYSS] [TINGGALKAN JEJAKMU UNTUK DIKENANG] * * * Penyerangan yang dilakukan oleh Dark Fairy terhadap wilayah Bixtanshvelf mengharuskan King dan Queen mengasingkan putrinya ke Dunia Manusia. Demi keselamatan putriny...