🦊 | Hari Pertama.

2.4K 424 83
                                    

"setelah pulang sekolah, kamu mau nunggu aku atau pulang duluan" tanya Kita.

"Pulang bersama saja"

Kita nampak terdiam sejenak, kemudian mengelus lembut surai rambut (Name).

"Sepertinya tidak usah, kau pulang duluan saja. Setelah pulang sekolah aku ada eskul Volly"

Mendengar kata Volly, mata (Name) nampak berbinar-binar. -"Kau bermain volly, Kita-san???" Tanya (Name) antusias.

Kita Shinsuke mengangguk mengiyakan, -"Tapi kau jangan ikut aku saat sedang eskul"

"Yahhh,, memangnya ada apa Kita-san? Kau malu mempunyai teman seperti diriku?" Tanya (Name) dengan nada murungnya

"Bukan, hanya saja aku takut kau yang akan kenapa-napa saat di gynamsium nanti"

"Eh? Memangnya ada apa?" Tanya (Name) penasaran.

"Entahlah, firasat aku hanya mengatakan untuk tidak membawa mu kesana"

"Kita-san..." Ujarmu sambil mengeluarkan jurus andalan mu yaitu muka melas...

Kita Shinsuke yang melihat itu langsung menghela napasnya pelan, -"baiklah, tapi ke gynamsium nya bareng bersamaku"

"Siap! Kapten" ujarmu sambil hormat ke Kita Shinsuke.

Setelah, itu kalian berdua terpisah karena berbeda kelas.

──

Waktu berlalu, kau yang sudah ke kelas Kita Shinsuke. Hanya menemukan kelasnya yang kosong.

Kemudian, kau berjalan tak tahu arah karena memang belum terlalu mengenal denah sekolah. Hingga bertemu dengan seseorang yang mau mengantarmu ke sebuah gynamsium.

"Terimakasih, Aran-san. Sudah mau mengantarku" ucap (Name)

"Tidak perlu berterimakasih, karena aku juga ingin kesini kok"

"Kau pemain Volly juga???" Tanya (Name) antusias dan Aran hanya mengangguk mengiyakan sambil membuka pintu gynamsium.

"Wah! Berarti kau mengenal Ki─" belum (Name) selesai bercerita.

Tiba-tiba sebuah bola menghantam mulus ke kepala (Nama), hingga membuatnya tersungkur jatuh.

"(Name)-san!" Teriak Aran.

Sang pelaku kekerasan, yaitu si rambut pirang langsung menuju TKP bersama antek-anteknya.

"Oh! Tidak lihat apa yang kau lakukan Bajingan!" Ujar lelaki yang berambut abu-abu.

"Jangan salahkan aku, kau juga salah!" Elak lelaki rambut pirang.

Aran yang bosan mendengar pertikaian sang kembar. Hanya menghela napasnya pasrah dan mencoba membangunkan (name) yang tidak tahu bagaimana kabarnya.

"Apakah dia mati, Aran?" Tanya Atsumu.

"Entahlah, aku juga tidak tahu."

"Sepertinya, dia pingsan" ujar Osamu.

"Kau benar, Osamu. Sepertinya dia harus kita bawa ke UKS" ujar Aran.

Disaat Aran hendak menggendong (Name), tiba-tiba ada suara menginterupsi diantara mereka.

"Kenapa kalian berkumpul didepan pintu?" Tanya Kita Shinsuke.

Semuanya, termasuk Aran. Langsung menengok ke arah Kita Shinsuke dengan wajah yang sulit di artikan.

"Kalian kena..." Ucapan Kita Shinsuke terhenti ketika melihat siluet seorang gadis tergeletak ditanah dekat dengan posisi Aran.

"Astaga! Apa yang terjadi dengan (Name)???" Tanya Kita Shinsuke.

Semua orang disana terkejut kecuali Suna Rintarou, karena Kita Shinsuke mengenali siapa gadis tersebut.

Osamu langsung menunjuk Atsumu, Atsumu yang tak terima langsung memukul tangan Osamu. Setelah itu terjadi kembali pertengkaran mereka berdua.

Kita Shinsuke langsung menggendong (Name), -"setelah aku mengantarkan (Name), akan ku tanyakan lagi bagaimana ini bisa terjadi" kata Kita Shinsuke.

/Cekrek!

Terdengar suara ponsel Suna Rintarou yang sedang memotret.

Mereka semua kecuali Suna hanya diam karena sudah terbiasa. Namun, ada satu hal yang tidak biasa.

"Hei! Apakah kalian tidak tahu, yang kalian celakai itu adalah kekasih Kita-san!" Ujar Suna sambil menampilkan foto Kita Shinsuke dengan (Name) tadi pagi didepan kelas (Name).

┌───── -ˋˏ ∵✉︎∴ ˎˊ- ─────┐

Mari berdoa untuk keselamatan, Miya Twin's terutama Atsumu.

└───── -ˋˏ ∵✉︎∴ ˎˊ- ─────┘















.*⸙pesan tersembunyi*

▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔

"Mampus mati gue, bakal kena amuk Kita-san!"

Note;
Aku kembali^^ ada yang rindu kah? Akhirnya bisa keluar dari zona kemageran eheheh.

Btw, jangan lupa vote dan komennya(◕ᴗ◕✿)

©27 Februari 2021 ── Husbuwaifeu.

MY BOYFRIEND | KITA SHINSUKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang