01 - Pertemuan Yang MENARIK

1K 86 4
                                    

Commit Crime
🔫

💉

BY : Lerina_real
🍒

Pukul 22.11 KRS

Hujan lebat dimalam hari, suasana dingin, gelap nan sunyi, sangat nikmat jika menonton film horror ditambah dengan camilan dan cola.

Chittaphon Leechaiyapornkul, atau bisa dipanggil Ten, laki - laki berkebangsaan Thailand yang tinggal di Korea Selatan.

Ten malam ini sedang menonton film dikomputernya. Tak lupa juga camilan di meja.

Film tentang pembunuhan. Ten tak takut sedikitpun, ia sudah terbiasa melihat darah. Karna dulu ia adalah seorang dokter, namun ia gagal menyelamatkan anak dari direktur ia dipecat dan bahkan dicabut hak untuk memeriksa pasien.

Sekarang Ten berakhir dengan mengurung dirinya di apartemennya. Soal pekerjaan, ia bekerja sebagai penyiar suara erotis di Redtube Bahkan ia memiliki penggemar.

Pagi ini, Ten seperti biasa bangun siang. Ia bergadang, terlihat jelas hitam hitam dibawah matanya.

Ia ingin segera sarapan, namun ia urungkan karna suara bell yang terus berbunyi, membuatnya kesal.

Tok Tok Tok

Ten langsung membuka pintunya tapi hanya sedikit, mengingat dia anti sosial.

" selamat pagi, maaf mengganggu waktu anda tuan, kami dari kepolisian, ingin meminta keterangan perihal tetangga anda yang meninggal " polisi itu sangat tinggi di mata Ten.

" saya tidak tahu, jangan menggangguku " Ten yang cuek, anti sosial, langsung menutup pintu hingga terdengar suara yang keras.

Ten berdiri dan menyandarkan tubuhnya dibalik pintu. Jantungnya berdetak sangat kencang.

Apa yang barusan ia dengar, membuatnya cemas. Pasalnya si 'si tetangga' adalah orang yang baik yang selama ini bisa dibilang dekat dengannya, meski tidak terlalu dekat.

•••

Sementara keadaan sebelah apartemen Ten, pria dewasa yang bisa dibilang detective, sedang memeriksa TKP.

" pak kami tidak menemukan sesuatu " anak buah dari pria detective itu melapor.

" terus cari, hingga ketemu " pria detective itu menyaut.

Anak buahnya hanya mengangguk lalu pergi memeriksa ulang TKP, untuk menemukan jejak jejak yang dapat membantu untuk menemukan pelaku.

" Johnny!! " hingga semua panggilan membuat pria yang bernama Johnny menoleh, namun yang bernama Johnny hanya menoleh tapi tidak merespon.

" bagaimana, apa kamu sudah temukan sesuatu di sini?? " tanya pria tinggi, nan tampan yang bernama Jaehyun

" belum, pelakunya sungguh licik " jawab Johnny sambil memeriksa rak - rak buku dengan tangannya yang sudah memakai sarung tangan karet.

" oh ya Jae, kamu sudah bertanya dengan tetangga sebelah?? " tanya Johnny yang masih sibuk.

" sudah, tapi dia seolah tidak peduli, lalu menutup pintunya dengan keras " Jaehyun mengingat kejadian itu membuat dirinya kesal.

Johnny yang mendengar itu langsung meletakkan buku itu ke raknya, lalu ia keluar untuk bertemu dengan tetangga korban " mencurigakan, Jae kamu ikut aku " Johnny berjalan meninggalkan Jaehyun dibelakang.

Jaehyun mengikuti Johnny hingga didepan pintu apartemen Ten. Johnny yang tak sabaran langsung mengetuk puntu apartemen Ten.

Tok Tok Tok

Ten yang sedang sarapan kembali dibuat kesal dengan suara ketukan pintu, ditambah suaranya semakin keras saat Ten menghiraukannya.

Ten langsung berjalan menunu pintu dan membukanya lebar " mau apa hah?!!!, sudah ku bilang aku tidak tah- AKHKK!! " belum selesai Ten berbicara, dirinya sudah didorong kesamping oleh Johnny hingga dahinya terluka oleh gagang pintu.

Johnny masuk ke dalam apartemen Ten, ia melihat seisi apartemen Ten

Johnny menaruh curiga ke Ten, dikarnakan dia yang tak sedikitpun peduli dengan kasus pembunuhan tersebut. Atau bisa saja dia gelisah dan tidak membiarkan pihak polisi untuk mengintrogasinya.

Ten yang terluka dahinya langsung mengambil kotak p3k untuk mengobati lukanya. Setelah itu ia nendekati Johnny dan membentaknya

" anda pikir, ini apartemenmu?! Jangan seenaknya masuk, lihat ini!! Ini semua gara - gara kamu!! " Ten berteriak dihadapan Johnny. Namun Johnny hanya diam dan melewati Ten begitu saja.

Johnny melihat sesuatu digudang apartemen Ten, ia melihat sebuah penghargaan beserta piala yang tersusun penuh debu.

Lalu Johnny mengambil penghargaan itu dan membacanya " Penghargaan Untuk Dokter Spesialis Bedah Umum diusia muda, uhh lumayan pintar juga " Johnny lalu keluar dengan penghargaan itu

" kamu seorang dokter rupanya, hebat juga " Johnny menatap Ten dengan senyum miring diwajahnya

PLAKK!!!!

Ten menampar Johnny " John! Kamu??!!?  Ya!! Kamu menampar seorang polisi!! " Jaehyun mendekati mereka.

Ten diam ia mengambil penghargaan yang dibawa oleh Johnny, lalu membuangnya di tempat sampah " seharusnya aku sudah membuangnya sejak dulu " Ten begumam sambil meneteskan air matanya

Johnny mengusap ujung bibirnya, yang memang terluka akibat tamparan Ten " kamu seorang dokter? Lalu kenapa kamu seolah bukan dokter? " Johnny mendekati Ten yang memunggungnya

Ten yang menangis tidak menjawab sama sekali, ia kembali mengingat masa lalunya saat dirinya menjadi dokter termuda yang sukses.

" kamu tidak menjawab pertanyaan saya " Johnny semakin mendekat

" maaf soal yang tadi " Johnny lalu menyentuh bahu Ten namun Ten langsung menepisnya " PERGI!!!! " Ten berteriak lalu ia masuk kedalam kamarnya dan mengunci pintunya, tak peduli ada seseorang diapartemennya.

" sudahlah John, kita pergi saja " Jaehyun merangkul Johnny tapi Johnny fokus pada kamar yang baru saja dimasuki oleh Ten

" menarik... " gumam Johnny lalu ia pergi dari apartemen Ten
























TBC

Hallo readers ini cerita pertama kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo readers ini cerita pertama kami.
Kami???

Ya dicerita ini ada 3 admin
Yang pertama kita sebut atau panggil saja

Lele, karna dulu dia pernah main rp gitu, dan dia jadi Chenle jadi panggil Lele aja, ㅋㅋㅋ dia bilang mau menyamar ㅋㅋㅋ dia yang nentuin alur ceritanya

Dan yang kedua adalah aku ㅋㅋㅋ panggil aku apa ya... Bingung, ya udah deh panggil aku Riri aja, soalnya nama depanku, btw aku dibagian menulis, ehh maksudnya mengetik gitu ㅋㅋㅋ

Lalu yang ketiga, panggil aja Nana karna biasnya Jaemin, ini adalah editor kita ㅋㅋㅋ entahlah editor ato bukan, tapi dia adalah penerang ku buat nulis, dia juga bantu ngasik saran, terus benerin kata² juga sih ㅋㅋㅋ

Lele, Riri, Nana 🍒
Cuma Riri yang pake nama real yang tak singkat mau Nono karna bias Riri Jeno ╥﹏╥

Okay Next
Vote⬇️Comen⬇️

Commit Crime✔️ [Johnten] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang