Commit Crime✔️ [Johnten] END

25 - Best Friend

Commit Crime
🔫

💉

By : Lerina_real
🍒

*Maaf typo yang terlewatkan
/Happy reading

*Niat mau double update, liat aja nanti ya

Typo : Seni yang tidak disengaja

Siapkan emosimu sayang - sayangku, karena chapter ini adalah Bad  Jaeyong :')

⚠️ Warning, ada kata - kata yang fulgar di chapter ini :')

Vote ya, semoga kesampaian 500 dalam bulan ini :')

" kalo aku beneran 'T' gimana? " Ten menatap Johnny dengan lekat dengan matanya yang bergetar menahan air matanya untuk turun.

" tahan dia " Jaehyun lantas memborgol tangan Ten dan membawanya pergi kesel tahanan.

Ten tidak menurut, tidak menolak ia menatap Johnny lalu menggeleng bahwa ia kecewa terhadap Johnny.

Jika Jaehyun tidak menariknya, Ten tidak akan pergi. Dalam perjalanan Ten hanya diam tak menunjukkan emosi sama sekali.

Saat sampai disel, Ten langsung diminta masuk oleh Jaehyun, tapi Ten hanya diam, terpaksa Jaehyun mendorongnya, lalu ia membiarkan borgol melekat ditangan Ten tanpa ia lepaskan.

" diam disini " Jaehyun hendak pergi dari sana tapi dihentikan oleh panggilan dari ten.

" tunggu " Jaehyun berbalik " bisa kamu hubungi teman - temanku? " Ten terlihat memohon ke Jaehyun.

Bukannya Jaehyun merasa bersimpati dan menghubungi Taeyong dan Winwin, Jaehyun malah mengucapkan kalimat pedas terhadapnya.

" saya tidak akan membiarkan kekasih saya berteman dengan seorang pembunuh. Ten is 'T' " Jaehyun langsung pergi meninggalkan Ten yang terlihat syok oleh ucapan pedasnya

Ten tidak bisa menahan semuanya, ia langsung menangis disel tahanan. Bahkan tahanan dengan criminal tinggi pun menjauhinya.

•••

Sudah hampir satu minggu Ten berada disel tahanan. Ia hanya seorang diri karena tahanan dipindahkan ke penjara lain yang lebih ketat.

(tau kan penjara yang lebih ketat? Kek di penjaranya yang dihuni penghuni Hera Palace tuh di The Penthouse III)

Borgol Ten sudah dilepas sehari setelah ia dimasukkan disel. Itupun dilepas karena pergelangan tangan Ten yang merah dan tergores.

Soal sahabat Ten si Taeyong dan Winwin mereka tidak tahu sama sekali. Namun saat berita menyiarkan bahwa pelaku yang menjadi buronan polisi telah ditemukan dan itu ternyata seorang dokter disana.