27 - Sidang & 'T'

394 43 32
                                    

Commit Crime
🔫

💉

By : Lerina_real
🍒

*Maaf typo yang terlewatkan
/Happy reading




















Jadi kita mau minta maaf kalo chapter ini, bagian 'sidang' tidak sesuai ekspetasi kek didunia real :') kek di drakor Penthouse :')






















Vote dung, target 500 dibulan ini huhu ㅠㅠ































Taeyong langsung memindahkan bunga yang ia salah masukkan tadi ke vas lain. Hari - hari ini Taeyong hanya diam sampai ibunya menegurnya beberapa kali.

Hingga sore pun tiba, toko akan segera tutup namum ada dua anak laki - laki yang tampak familiar berdiri didepan tokonya. Taeyong lantas menghampirinya untuk menanyakan ada perlu apa.

" halo adek - adek ada apa ya? " Taeyong berjongkok untuk mensamai tinggi mereka.

Dua anak laki - laki itu menatap Taeyong dengan tatapan sedih. Taeyong tak tega, ia segera membawa mereka masuk.

Taeyong sedang membuat coklat panas didapur dan ia juga menyajikan kue kering dipiring.

" Malk hyung, hyung atik lupa ya cama cita? " sang adik bertanya

" mungkin Jeno " sang kakak bernama Mark menjawab sambil mengelus surai sang adik bernama Jeno.

Tak lama Taeyong datang membawa dua gelas coklat panas dan kue kering. " diminum ya, kalian pasti kedinginan diluar tadi " saat Mark dan Jeno masuk, Taeyong langsung memberikan mereka selimut tadi.

Mark dan Jeno serempak meraih gelas dan meminnya bersamaan. " jadi hyung mau tanya, kenapa kalian didepan tadi? Dan kenapa orang tua kalian? " Taeyong kembali bertanya.

Jeno yang awalnnya senang melihat Taeyong kembali ia merasa sedih karena mengingat bahwa orang tuanya menghilang dari rumah.

" hick Malk hyung " Mark meletakkan gelasnya dan ia memeluk adiknya.

Taeyong menutup mulutnya dengan tangan yang menempel dibibirnya. Ia rasa sudah menanyakan hal sensitif keanak - anak mereka.

Mark terus memeluk adiknya hingga tertidur pulas. Taeyong melihat itu langsung membawanya kekamar dan menyelimutinya.

Soal ibunya, Baekhyun ia tidak berada dirumah. Ibunya berada dirumah neneknya karena neneknya sedang sakit.

Taeyong sibuk merapikan surai Jeno yang basah akibat keringat. Lalu tangan Mark menarik ujung bajunya.

" hyung... " Taeyong menoleh

" ada apa Mark? " Taeyong tersenyum.

" Mark mau bilang sesuatu " Mark langsung menarik tangan Taeyong menuju ke ruang tengah tempat mereka minum coklat panas tadi.

Tanpa babibu Mark langsung bercerita soal orang tuanya yang menghilang ke Taeyong.

" jadi udah beberapa hari ini papa sama mamanya Mark, Jeno ngak pulang -pulang, terus Jeno kangen sama mereka jadi deh Mark cari mereka. Ngak ketemu juga, terus Mark inget kalo papa sering beli bunga kesini buat mama " Taeyong mendengarkan dengan jelas cerita dari Mark soal orang tuanya yang menghilang.

Commit Crime✔️ [Johnten] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang