15 - Tantangan Atau Janji?

342 41 6
                                    

Commit Crime
🔫

💉

BY : Lerina_real

Ten meninggalkan kantor polisi. Ia pergi menuju toko bunga eomma Taeyong.

Ten berlari namun karena lelah ia pun berjalan sambil mengusap air mata yang hampir menetes ke pipinya.

Tak perlu waktu lama, Ten tiba didepan toko bunga Taeyong. Letak toko bunga dari kantor tidak terlalu jauh, hanya perlu waktu 10-15 menit.

Ten melangkah masuk. Suara bel terdengar jelas membuat Taeyong berucap " selamat datang-eh Ten " Taeyong menghampiri Ten yang terlihat pucat.

Ten langsung menangis, menumpahkan semua kesedihannya ke Taeyong. Taeyong langsung memeluknya dan mengelus surai Ten memberikan ketenangan untuknya.

" cup cup cup udah Ten, duduk dulu yuk " Taeyong memapah Ten untuk duduk disofa sedangkan Taeyong mengambil teh untuk Ten.

•••

Taeyong memberikan gelas hangat berisi teh kepada Ten. " minumlah " Ten menerima dan langsung meneguk teh tersebut.

Merasa Ten sudah sedikit tenang, Taeyong lantas membuka suara. " Ten, sebenarnya ada apa? " tanya Taeyong

Ten menurunkan gelasnya hingga berada dipahanya. " Tae... Aku takut-takut kejadian dulu terulang " Ten menundukkan dirinya, air matanya kembali keluar.

Taeyong paham maksud dari ucapan Ten. Taeyong lantas memeluknya kembali dari samping, memberikan kehangatan untuknya.

Taeyong merasa Ten lemas langsung mengajaknya kelantai atas. Toko bunga milik eommanya memiliki lantai atas untuk tempatnya tinggal.

Jadi Taeyong membiarkan Ten beristirahat dikamarnya. Mungkin setelah ini Ten akan demam.

Ucapan polisi - polisi tadi membuatnya syok dan cemas. Jika Ten terus memikirkan ucapan tersebut, bisa saja Ten akan sakit.

Taeyong meninggalkan Ten dikamar karena toko bunganya tidak boleh tutup disiang hari karena tokonya baru buka.

•••

Sementara dikantor polisi Winwin sedang membagikan makanan kepada tunawisma yang berkeliaran diluar kantor. Sisanya diberikan kepada tahanan.

Winwin juga sempat mencoba masakan Ten dan ternyata rasanya sangat enak dari masakannya.

" untuk Johnny-Ssi " Winwin menatap tuperwere yang berisi note untuk Johnny, lantas Winwin membawa tuperwere keruangan Johnny.

Sebelumnya ia mengetuk dan Johnny membiarkannya masuk kedalam. " Johnny-Ssi... " Winwin menatap Johnny yang ternyata bersama Seulgi.

" ada apa? " tanya Johnny yang sedang membereskan berkas - berkas. Winwin merasa tak enak juga saat tau bahwa Seulgi menyiapkan makanan untuk Johnny.

" eh ini, Ten saem menyiapkan makan siang untukmu Johnny-Ssi " Winwin berkeringat dingin saat tau bahwa Seulgi menatapnya.

" Ten saem? Kemana dia? Oh ya bawa kemari " Johnny menatap Winwin dan menyuruhnya mendekat. Winwin lantas mendekat.

Johnny mengambil tuperwere yang berada ditangan Winwin dan meletakkannya dimejanya.

Commit Crime✔️ [Johnten] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang