03 - T

588 56 3
                                    

Commit Crime
🔫

💉

BY : Lerina_real
🍒


Pagi ini, Ten bangun dengan suasana hati yang cukup baik. Tumben - tumbenan, karna ia akan kembali menjadi dokter berkat bantuan Johnny.

Ten sedang memandang dirinya di cermin. Memperhatikan pakaiannya yang bisa dibilang formal. Sudah lama ia tidak memakaimya.

Jujur saja, Ten ingin menggunakan jubah kebanggaannya tapi ia urungkan. Itu akan mengundang gosip para tetangga di tempatnya tinggal.

Tapi Ten tetap membawanya dengan menyimpan ditas yang ia bawa.

Ten keluar dari taxsi, lalu ia menatap sejenak kantor polisi didepannya. Lalu ia pun memutuskan untuk masuk.

Saat Ten masuk, ia melihat teman Johnny, Jaehyun sedang memandangi komputer sambil memakan ramen cup.

Ten menghampiri Jaehyun

Brakkk

" hei!!! " Ten berpose seolah dia adalah atasan Jaehyun

" oh kamu, ikut dengan saya " Jaehyun lalu meletakkan ramen cup nya dan membawa Ten kesebuah ruangan yang bernuansa putih serta hijau tua.

Disana sudah ada Johnny yang menunggu sambil menatap jazad yang merupakan tetangga Ten.

" Ten, kamu sudah boleh memeriksa jasad ini, dari yang kulihat sepertinya mencurigakan.... Jasadnya " Johnny nampak serius

Ten mengangguk ragu, tak percaya bahwa dirinya langsung diterima. Bahkan langsung mulai bekerja tanpa harus membaca kontrak.

" baiklah " Ten langsung mengeluarkan jubah kebanggaannya yang merupakan jubah putih dari seorang dokter, lalu ia pun memakainya.

" baiklah " Ten langsung mengeluarkan jubah kebanggaannya yang merupakan jubah putih dari seorang dokter, lalu ia pun memakainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ten menghidupkan dupa sebagai bentuk hormat untuk sang jasad. Lalu ia pun menggunakan sarung tangan karet dan masker. Kemudian ia mulai memeriksa jasad tersebut.

Ten sangat teliti, mulai dari ujung rambut, hingga ujung kaki jasad itu mulai diperiksa.

Sampai ia melihat dibawah kepala jasad itu terdapat paku yang tertusuk berbentuk 'T'

" ketemu! " seru Ten, membuat Johnny dan Jaehyun menatapnya dan bertanya

" coba berikan saya laporan soal jasad ini " Ten tersenyum miring

Johnny pun memberikan hasil laporan perihat korban tersebut. Tentang kematiannya dan juga penyakit yang diidap sebelum meninggal.

Ten membacanya, lalu dia tersenyum " sepertinya~~ saya menemukan sesuatu yang baru tuan..... John " Ten menatap Johnny

Johnny hanya menangkat satu alisnya, seolah ia bertanya - tanya maksud dari ucapan Ten tadi.

Ten sungguh peka " kemarilah, akan saya tunjukan " Ten kemudian menyibakkan rambut jasad itu hingga terlihat paku yang tertusuk dalam disana.

Johnny dan Jaehyun kaget dibuatnya, sekaligus merinding karena ada orang yang sampai tega memakukan kepala.

" jadi... Korban mati bukan karna ditebas lehernya melainkan.... " Jaehyun berucap lalu dipotong oleh Ten

" tunggu, belum tentu... karna bisa saja paku ini merupakan jejak dari sang pelaku, lihat bentuknya seperti T "

Johnny dan Jaehyun sekali lagi kaget, dikarnakan otak Ten yang bertubuh mungil ini bisa sangat pintar.

Ten mencabut semua paku yang tertanam dikepala sang korban. Darah kemudian mengalir dari lubang paku itu.

Ten langsung mencium bau darah yang tak normal. Baunya sangat menyengat dan menusuk, seperti bukan bau darah pada umumnya.

" tutup hidung kalian " Ten menjauh

Johnny dan Jaehyun menutup hidungnya sambil menjauh. Ten memberikan masker kepada Johnny dan Jaehyun. Mereka berdua langsung memakainya.

•••

Ten, Johnny, Jaehyun berada diruangan Johnny yang berada disamping ruang otopsi.

" menyengat bukan? " tanya Ten sembari meminum kopinya

Johnny dan Jaehyun hanya mengangguk setuju dengan ucapan Ten.

" lalu, sebenarnya ia meninggal karna apa? " tanya Johnny penasaran, Jaehyun mengangguk penasaran.

Ten menatap lurus, ia memfokuskan pemikirannya. " bisa dibilang ia meninggal sudah lama, tapi dilaporan tertulis ia meninggal kemarin " Ten kembali meminum kopinya

" dan penyebabnya meninggal adalah sebuah racun yang mematikan, terbukti saat aku cabut paku. Darahnya menyengat bukan? Itu karna racun, dan juga, racun itu dicampur dengan formalin " Ten masih menatap lurus, ia berfikir serius

" jadi maksudmu, pelaku sengaja menebas lehernya sebagai alibi, agar polisi dan dokter bingung? " Johnny menatap Ten yang mengangguk

" tapi masih jadi pertanyaan. Apa motif dari pembunuhan ini? Kalian sudah periksa? " Ten menatap Johnny dan Jaehyun

" itu kami masih selidiki " Johnny menjawab

" pelakunya sangat licik, bahkan tidak ditemukan sidik jari, jejak sepatu, atau barang bukti lainnya. Sungguh bersih " Jaehyun meminum kopinya

•••

Usai pemeriksaan itu, Ten memutuskan untuk makan siang. Karena jam sudah menunjukan jam 1 siang.

Ten berjalan, ia tidak ingin memesan taksi, ataupun menaiki bus. Karena ia anti sosial.

" Ten!! " seorang pria melambaikan tangan sambil menebarkan senyum handalannya.

" Taemin!! " Ten menatap seorang pria yang bernama - Taemin






































TBC

Hei Readers, gimana ??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hei Readers, gimana ??

Salam 🍒

Lele : dikit dulu, ide gw mentok


Commit Crime✔️ [Johnten] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang