Commit Crime✔️ [Johnten] END

21 - Flashback

Jadi chapter ini tuh flashback ya
*Happy Reading*

Commit Crime
🔫

💉

By : lerina_real

🍒

Flashback

Hendery dibawa oleh Ten kepanti asuhan. Bukan bermaksud untuk membuangnya, bukan ya. " jadi Dery, antuy bawa kesini dulu ya, kalo sudah selesai pekerjaan antuy yang panjang ini, antuy bakal jemput Dely " Ten memang akan merawat Hendery jika kasus ini sudah selesai.

" uhmm, antuy janji ya " Hendery menodorkan jari kelingking mungilnya dan Ten langsung mengaitkan jari kelingkingnya. " janji!! "

Hari - hari Hendery dihabiskan dipanti. Tapi ia hanya sendiri karena ia tak pandai mendekatkan diri dengan orang lain. Tapi itu tak berlangsung lama, saat seorang anak laki - laki manis mendekatinya.

Xiao Dejun - Xiaojun namanya.

Hendery dan Xiaojun mulai berteman dan menghabiskan waktu bersama - sama. Mulai dari sarapan, menyiram kebun, mereka lakukan bersama.

Hendery sangat senang, tapi ia kembali sedih dan takut saat sosok ayahnya datang kepanti dan mengancam membunuh mamanya. Hendery sangat ingat perkataan ayahnya saat itu.

" saya sudah membunuh mamamu, jadi berhentilah membanggakannya lagi "

Hendery bukan anak bodoh saat mendengar kata ' membunuh' ia bahkan memukul - mukul ayahnya.

" ayah jahat, Dely ngak mau sama ayah!! "

Hendery saat itu menangis dengan kencang. Tapi tidak ada yang mendengar selain ayahnya, karena Hendery langsung dibawa paksa dari halaman belakang panti dan di bawa ke markas besar ayahnya. Lalu Hendery dikurung dan diberi makanan sisa. Mandi? Jangan sebut mandi, tapi lebih tepatnya disiram.

Hendery sudah tidak kuat berada disana. Kembali lagi keberuntungan berpihak kepada Hendery, karena seseorang membebaskannya dengan alasan bahwa ia kasihan dengan Hendery.

Hendery akan mengingat jasa orang yang membebaskannya dan berniat akan membalasnya dikemudian hari.

Hendery yang sudah bebas langsung saja pergi kepanti. Saat itu masih subuh dan Hendery tak sengaja melihat Xiaojun yang terduduk dibawah lampung yang remang - remang.

Hendery langsung berlari dan memeluk Xiaojun, ia menangis. Xiaojun yang dipeluk kaget tentunya dan saat pelukan dilepas, Xiaojun dapat melihat bahwa itu adalah sahabatnya, Hendery.

" Delyyyyy!!! ~ hickk " Xiaojun pantas meneluknya. Hendery tersenyum lalu ia melepaskan pelukannya, karena ia ingin mengatakan sesuatu.

" Jun ~ Dely minta tolong ya, bawa Leon kesini, Dely mau pelgi sebental ya " Hendery memohon untuk dibawakan Leon, kucing. Xiaojun bingung karena Hendery datang - datang meminta Leon dan akan pergi lagi.

Hendery melihat Xiaojun yang berkaca - kaca. " jangan nangis, cengeng, Dely cuma mau pelgi sebental aja, nanti Dely beliin es klim sama pelmen " Xiaojun mendengar kata es krim dan permen pun senang dan Xiaojun pun masuk kepanti, mengambil Leon.