24 - Really?! Ten Is 'T'

468 45 15
                                    

Commit Crime
🔫

💉

By : Lerina_real
🍒

*Maaf typo yang terlewatkan
/Happy reading



























Paginya Ten pergi kekantor polisi. Ia tak boleh terus - terusan menghindari Johnny.

Ten langsung memasukin ruang otopsi, ia akan hendak mengecek ulang kerangka tersebut. Tapi saat ia masuk, ia melihat seorang dokter wanita yang familiar.

Seulgi

Ten pantas meletakkan tas selempangnya di meja lain dan ia langsung memakai jasnya.

" kamu terlambat, aku sudah mencatat semuanya dan aku akan memberikannya terhadap Johnny " Seulgi langsung berjalan keluar meninggalkan Ten yang terpaku dengan kerangka yang belum ditutup.

Ten menunduk " seharusnya kemarin aku tidak pulang " Ten langsung menutup kerangka tersebut lalu ia duduk sambil merebahkan kepalanya dimeja.

" apa mungkin kejadian waktu itu akan terulang kembali? " gumam Ten tanpa sadar Johnny dan Seulgi memasuki ruangan.

" Ten? " panggil Johnny, Ten lantas menoleh namun sedetik kemudian ia kembali merebahkan kepalanya dimeja seolah tidak memperdulikan kedua orang yang berdiri itu.

Johnny menyentuh dahi Ten untuk mengecek apa Ten demam atau tidak, namun Ten segera menepis tangannya.

Johnny tentunya heran, kenapa Ten seperti ini. " sepertinya kamu sudah menemukan orang baru jadi aku akan pulang saja " Ten menyambar tasnya lalu pergi begitu saja tanpa nelepas jasnya.

Johnny hendak menyusulnya namun tangan Seulgi menahannya " John sudah kita periksa saja " Seulgi terus menariknya hingga Johnny tidak bisa memilih pilihan lain.

Ten tidak pulang, ia akan pergi kesungai han. Bukan untuk bunuh diri, tapi untuk refleksing.

" aku Chittaphon Ten lelah, sangat lelah! " Ten berteriak tanpa memperdulikan seseorang yang menatapnya aneh.

Sudah cukup Ten berteriak, ia akan pulang. Namun ia kembali fokus terhadap sampan yang melintasi sungai tanpa seseorang. Sampan tersebut berisi atap.

Ten lantas mendekati ketepian sungai untuk memastikan bahwa kecurigaannya salah. Namun ia melihat bahwa disampan tersebut terdapat tubuh manusia yang bersimbah darah. Lebih tebatnya mayat.

Ten kaget ia langsung menutup mulutnya tak percaya. Tanpa babibu Ten langsung menghubungi Jaehyun, bukan Johnny.

" yaeboseo " suara Jaehyun

" halo Jae, cepat datang kesungai han dan bawa perahu, aku menemukan mayat lagi, bersimbah darah, cepat! " Ten langsung to the point.

Jaehyun mendengar itu kaget, ia langsung saja memerintahkan beberapa polisi untuk ikut bersamanya, dan juga menyiapkan perahu karet yang nanti akan dipompa disana. Ia juga akan menghubungi Johnny.

" baiklah Ten, jangan kemana - mana, tunggu okay "

Ten mengiyakan Jaehyun, lalu sambungan telfon pun diakhiri oleh Jaehyun.

Tak berlangsung lama, Jaehyun beserta polisi lainnya datang membawa perlengkapan.

" dimana mayatnya? " tanya Jaehyun, Ten lantas menunjuk sampan yang berjalan pelan karena angin.

Jaehyun mengambil teropong, dan benar saja bahwa disana ada mayat yang bersimbah darah.

Jaehyun lantas menaiki perahu karet yang sudah disiapkan. Lalu ia pun pergi mengevakuasi mayat tersebut bersama polisi lainnya.

Commit Crime✔️ [Johnten] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang