"Hidup menaruh banyak kekosongan, namun apa yang Tuhan ciptakan harusnya bisa mengisi kekosongan itu."
Yuta sejujurnya masih memikirkan apa yang dikatakan Winter, terdengar seperti sangat genting, namun itu hanyalah sebuah perhiasan, kan? Apa yang harus dikhawatirkan? Tapi jalan pikiran Yuta sudah sedikit oleng, sejauh ini pikirannya selalu bekerja sama dengan baik, tapi kali ini tidak. Maaf Yuta, otakmu mungkin sudah penuh dengan data-data untuk di revisi.
"Young, panggil adikmu buat makan, jangan nge game terus. Kasian" Yuta menginterupsi keheningan.
"Jun..... Sini makan, abang bawain makan." Tak lama setelah Doyoung berteriak, Renjun adik Doyoung segera turun.
"Makasih bang, bang Yuta nggak ikutan makan?" Tanya Renjun.
"Udah gue Jun, lo makan gih keburu malem." Yuta itu sangat baik kepada Renjun sudah seperti adik sendiri. Yuta hidup sebatang kara di negara ini, meninggalkan kehidupan lamanya di Jepang. Merantau, itulah kata yang tepat untuknya, begitupun Haechan. Jadilah para bujang itu tinggal bersama rekan kerjanya ini, Doyoung dan adiknya.
Haechan menonton televisi, ternyata berita pencurian besar telah diumumkan
di berita. Lexus? Klien nya masuk berita.
"Guys, Lexus masuk berita, harusnya mereka nggak masukin kabar ini, gunanya kita apa?" Doyoung dan Yuta langsung menuju sofa depan televisi.
"Diberitakan bahwa Lexus Tbk telah berusaha mencari bahan tambang yang be
rharga di keluarga besar Lee, barang tersebut merupakan 1 mutiara dan VVS diamond berwarna hijau muda langka yang telah dijaga selama bertahun-tahun. Lembaga pemerintah telah menyatakan bahwa barang itu sangat dilindungi di museum Lexiuses, informasi akan kembali kami sampaikan setelah iklan komersil, dari TKP Grace melaporkan."
"Kenapa bisa dicuri ya? Eh kita kan fokus sama kuantitas tambang mereka kan? Bukan nanganin kasus pencurian itu?" Tanya Haechan serius.
"Ah masalah kaya gini tuh buat nutupin kasus yang kita tangani. Gue pi
kir apa, ini keuntungan buat kita. Bisa investigasi tanpa diketahui musuh Lexus, jadi semua orang bakalan fokus dan nyelidikin kasus hilangnya mutiara, gue pikir itu juga cuman settingan dari Lexus buat ngelindungi kita juga." Ucap Yuta.
"Gue setuju, gue paling males sebenernya kalau klien ada yang bikin drama buat ngelindungin kita, dikira Resc gapunya safety standar kali ya." Doyoung memutar mata malas.
"Nggak gitu konsepnya Young, kita butuh dilindungi perusahaan klien, itu udah goal
nya mereka juga kok." Yuta menengahi.
"Pusing dah, untung kerjaan gue cuman download in berkas." Haechan menimpali.
"Ya iyalah, umur-umur lo belum nyampe ya dedek." Yuta mengelus kepala Haechan agak kasar.
Renjun menatap tiga laki laki di sampingnya itu. Entah kenapa selera makan Renjun sedikit hilang mendengarkan ocehan pekerjaan mereka. Berusaha untuk tetap berhati-hati agar Renjun tidak ketahuan abangnya ketika kembali ke kamar. Doyoung mendengar langkah kaki Renjun, namun Doyoung hanya membiarkannya, terlalu lelah hari ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/256806204-288-k906180.jpg)
YOU ARE READING
The Circle
Fanfiction"Kekuasaan hanya membawamu dalam kehancuran, sungguh bukan seperti apa cara menjalaninya, tapi cara menjadikannya benar." Para agent yang berusaha mencari segala bentuk kejanggalan malah membuka lembaran baru di situasi yang tidak mereka inginkan. I...